Mitty Zasia Gandeng Fanny di Single 'Untuk Perempuanku di Cermin' Ungkapkan Rasa Rindu Kampung Halaman
Selasa, 11 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa seberapa pun nyaman seseorang di perantauan, dan seberapa pun kuat ia bertahan jauh dari kampung halamannya, rumah akan selalu menjadi tempat yang dirindukan.
Hal-hal sederhana sering kali memicu kerinduan bagi mereka yang berada di perantauan. Misalnya, aroma masakan ibu, hangatnya obrolan bersama keluarga di ruang tamu, atau momen puasa pertama bersama orang tua, dan masih banyak lagi.
Salah satu contohnya adalah yang selama ini dialami oleh Mitty Zasia, penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang sudah cukup lama menjadi perantau di tanah orang.
Mitty mengisahkan, bahwa dirinya sejak 2014 sudah meninggalkan tempat kelahirannya di Kotamobagu, Sulawesi Utara, untuk menggapai hal-hal yang selama ini diimpikan.
Untuk mendokumentasikan banyak hal yang ia rasakan selama di perantauan, Mitty pun merangkumnya dalam sebuah karya yang diberi judul 'Untuk Perempuanku di Cermin', yang ia bawakan bersama Fanny Soegi.
"Aku tulis lagu ini agar nantinya ketika aku merasa lelah, atau pun para perempuan (khususnya) yang mendengarkan lagu ini, bisa merasakan lelahnya tanpa harus pura-pura tidak merasakan lelah," ucap Mitty.
Selain itu, lagu 'Untuk Perempuanku di Cermin' yang ditulis oleh Mitty, bagi Fanny memiliki pesan yang sangat bagus. Karena lagu ini bisa memberi kekuatan dan juga menjadi obat rindu bagi para perempuan yang memilih keluar dari zona nyamannya.
“Melalui lagu ini aku ingin menyampaikan, bahwa seseorang yang datang dari jauh pun bukan cuma sekadar untuk bermain-main dengan waktu, berharap pulang nanti akan membawa sesuatu," pungkas Fanny. (Far)