Mengatasi Wajah Terpapar Sinar Matahari
Minggu, 03 September 2017 -
SEBENARNYA sebuah kewajaran bila wajah Anda terpapar matahari, karena kita hidup pada iklim tropis. Namun jika terpapar terlalu lama, wajah Anda akan terasa seperti terbakar. Umumnya wajah yang terbakar sinar matahari akan memerah dan menjadi lebih gelap. Terkadang disertai dengan rasa perih pada kuit yang terbakar sinar matahari.
Alhasil sel kulit mati tentunya merusak penampilan Anda. Salah satu cara untuk mengantisipasi terbakar sinar matahari adalah dengan mengoleskan penangkal sinar matahari dapat pula memakai pelembab yang cocok dengan kulit Anda.
Kalau toh wajah Anda sudah terlanjur terbakar oleh sinar matahari, langkah pertama adalah mencari tempat teduh yang terlindung dari sinar matahari.
Jangan pernah langsung membasuh wajah Anda dengan air atau mengoleskan pelembab. Hal ini akan membuat sel kulit Anda rusak atau mati.
Jika Anda sudah berteduh dari paparan sinar matahari, berdiamlah sejenak hingga Anda merasa lebih dingin terutama pada bagian wajah.
Jika sudah berangsur dingin, barulah Anda boleh membasuh wajah dengan air. Jika bisa membasuh dengan air dingin jauh lebih bagus.
Sinar matahari juga membuat cairan tubuh berkurang. Sebaiknya Anda meminum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Dampak dari dehidrasi adalah kulit yang mengelupas karena kehilangan kelembabannya.
Meskipun wajah Anda sudah dingin dan dibasuh dengan air, jangan menggunakan dahulu produk pembersih wajah yang mengandung alkohol atau mineral. Hal tersebut akan membuat sel kulit Anda bertambah rusak. (psr)