Meghan akan Tunda Wawancara Jika Ada Sesuatu dengan Pangeran Philip
Jumat, 19 Maret 2021 -
WAWANCARA Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle, banyak menuai kontroversi dari berbagai pihak. Mengingat Pangeran Philip yang baru saja pulang usai dirawat, keduanya berencana untuk menunda siaran wawancara mereka jika terjadi sesuatu terhadap Philip.
Mengutip ANTARA, hal ini diungkapkan oleh pembawa acara Gayle King, sekaligus teman baik Oprah dan Meghan. Dalam sebuah acara di radio, ia mengungkapkan bahwa Meghan dan Harry memiliki rencana tersebut. Hal itu mengingat wawancara dengan Oprah dilakukan sebelum Pangeran Philip dirawat di rumah sakit.
“Yah asal tau saja, mereka telah melakukan wawancara itu sebelum Pangeran Philip masuk rumah sakit,” kata King mengutip People.
King merasa dirinya perlu menjelaskan ini karena banyak warganet yang menyalahkan wawancara ini sebagai penyebab utama dari memburukya kesehatan Pangeran Philip.
Baca juga:
Pangeran Harry dan Meghan Markle Ungkap Jenis Kelamin Anak Kedua
“Jika sesuatu, amit-amit, terjadi pada Pangeran Philip, maka wawancara tidak akan disiarkan pada waktu yang telah ditentukan. Tetapi wawancara telah dilakukan dan dijadwalkan sebelum Pangeran Philip dirawat di rumah sakit,” tambah King.
Philip kembali ke Kastil Windsor pada Selasa (16/3) setelah menghabiskan empat minggu di RS King Edward setelah menjalani perawatan akibat infeksi.
Mengenai keputusan Harry dan Meghan untuk berbicara terbuka dan alasan keduanya mundur dari anggota senior kerajaan, King mengatakan keduanya sama-sama telah melalui banyak hal di masa lalu.
“Tiga tahun dan mereka benar-benar telah mencoba menyelesaikannya secara pribadi. Mereka benar-benar telah mencoba untuk mendapatkan bantuan, dan tidak ada yang berhasil,” lanjut King.
Baca juga:
Pangeran Harry dan Meghan Markle Ungkap Jenis Kelamin Anak Kedua
King menganggap apa yang dilakukan Harry dan Meghan adalah hal yang sangat berani dan dimaklumi, mengingat beratnya beban mental yang harus dipikul oleh pasangan itu. Kendati demikian, King tidak memungkiri bahwa wawancara itu ibarat bom yang berkali-kali meledak.
“Pernyataan mereka seperti ledakan bom yang terus menerus menghantam, tapi saya yakin itu percakapan yang jujur. Saya berharap ini akan membawa perubahan,” tambahnya.
King juga telah menghubungi pasangan tersebut tak lama setelah wawancara dilakukan. (and)
Baca juga:
