Medco Akuisisi Newmont, Rizal Ramli Sebut B-to-B

MerahPutih Bisnis - PT Medco Energi International TBK (Medco) menginginkan untuk mengakuisisi 76 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Namun, keinginan bos Medco Arifin Panigoro itu tidak akan terjadi begitu saja.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pengambilalihan saham NNT awalnya ditawarkan kepada negara. Tapi, Rizal menyebutkan langkah Medco yang ingin mengakuisisi dengan skema bisnis to bisnis bukan merupakan hal yang salah.

"(Medco) Bukan dikasih, ini kan business to business," ujar Rizal di Kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (26/11).

Seperti diketahui, Arifin Panogoro berniat akan mengakuisisi 76 persen saham Newmont. Adapun nilai akuisisi tersebut senilai US$2,2 miliar setara dengan Rp30,123 triliun (mengacu kurs Rp13.700 per US$).

Selain itu Arifin juga berencana membangun pabrik pengolahan (smelter) mineral. Pengolahan smelter bisa meningkatkan nilai tambang hasil tambang. Pembangunan rencananya akan dimulai awal tahun depan. Jika proses akuisisi tersebut tuntas akhir Desember.

Menurut Rizal, pengambilalihan saham tersebut sejalan dengan program pemerintah mewujudkan hilirisasi negara. Selain itu, Rizal menyebutkan Arifin juga berkomitmen membantu pengembangan Labuan Bajo, NTT, dan Lombok, NTT, sebagai destinasi anfalan melalui dana Corporate Social Responbility (CSR)-nya. (rfd)

BACA JUGA:

1. Gerakan Bersih dan Senyum Habiskan Anggaran Rp200 Juta 
2. Rizal Ramli Canangkan Budaya Bersih dan Senyum
3. Pembelaan Habib Rizieq Perihal 'Sampurasun' Jadi 'Campur Racun'
4. DPP FPI Ingatkan Umat Islam Jangan Mau Diadu Domba
5. Ustaz Sobri Arshad: Habib Rizieq Tidak Plesetkan Sampurasun