Maysha Jhuan Gambarkan Perjuangan Ketidakpastian Hubungan dalam Single 'Setidaknya'

Rabu, 14 Mei 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Penyanyi Maysha Jhuan baru saja merilis single terbarunya yang berjudul Setidaknya, yang juga menjadi rilisan perdananya bersama MyMusic Records.

Lagu ini adalah balada tentang patah hati yang mendalam, menggambarkan perjuangan seseorang dalam berusaha mempertahankan cinta di tengah ketidakpastian hubungan.

Ditulis dan diproduksi oleh Ade Govinda, Setidaknya menyampaikan pesan tentang keberanian menghadapi perpisahan, yang bisa dirasakan melalui beberapa lirik seperti “setidaknya aku pernah berjuang” dan “tak paling sedih bila aku digantikan”.

Baca juga:

Dikta Wicaksono Kembali Bermusik Lewat Single 'Halal Selamanya'

Musik lagu ini mengandalkan permainan kibor yang dilengkapi dengan alat musik string dan instrumen lainnya, dengan Maysha mengungkapkan setiap baitnya penuh emosi. Ia berhasil menyampaikan rasa kecewa namun tetap tegar menghadapi kenyataan yang pahit.

Lagu ini mengusung tema keberanian untuk menghadapi perpisahan dengan jujur, alih-alih membiarkan hubungan yang tidak pasti berlarut-larut.

Setidaknya adalah lagu yang sangat pribadi bagi saya. Ini tentang keberanian untuk mengungkapkan kebenaran, baik dalam cinta maupun dalam menghadapi luka. Saya berharap pendengar bisa merasakan emosi yang sama dan menemukan kekuatan dalam lagu ini,” ungkap Maysha Jhuan.

Baca juga:

Rafi Sudirman Mendekati Album, Rilis Single Terbaru 'Panjang Umur Selalu'

Dengan durasi 5 menit 14 detik, lagu ini lebih panjang dibandingkan banyak lagu lain saat ini. Hal yang menarik dari balada ini adalah cara Maysha menyalurkan emosinya pada setiap kata dan frasa, menggambarkan perjuangan cinta dengan dinamika yang jelas dan kuat.

“Lagu ini juga menggambarkan perjuangan dan kejujuran dalam cinta,” tambah Maysha, yang sebelumnya dikenal lewat ajang The Voice Kids dan X Factor Indonesia.

Setidaknya adalah sebuah balada patah hati yang banyak orang rasakan, dan diharapkan dapat mewakili mereka yang pernah berjuang dalam cinta namun akhirnya harus belajar untuk melepaskannya. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan