Mantan Wonderkid Barcelona Terancam Skorsing 10 Laga, Gara-gara Unggahan di Media Sosial
Sabtu, 15 November 2025 -
MerahPutih.com - Mantan wonderkid Barcelona, Vitor Roque, kini sedang mengalami momen paling positif dalam karier mudanya sejauh ini.
Setelah menjalani masa-masa yang kurang memuaskan di Eropa bersama Barcelona dan Real Betis, ia kembali ke Brasil.
Sejak saat itu, ia menjadi salah satu pemain andalan Palmeiras, meskipun ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi akhirnya berhasil.
Baca juga:
Cristiano Ronaldo Terancam Absen di Piala Dunia 2026, Imbas Kartu Merah vs Irlandia
Unggahan Vitor Roque di Media Sosial Dinilai Kontroversi
>
Vitor Roque bikin kontroversi lewat unggahan di media sosial. Foto: Instagram/vitor_roque9
Performa gemilangnya di Brasileirao dan Copa Libertadores membuatnya dipanggil Carlo Ancelotti ke timnas Brasil. Namun, momentum ini bisa saja terhenti tiba-tiba.
Alasannya karena unggahan Roque di media sosial. Sang striker harus hadir di hadapan pengadilan olahraga pada 17 November 2025, menurut laporan dari sejumlah media Brasil.
Pengadilan Tinggi Keadilan Olahraga telah menjadwalkan sidang pada Senin (17/11) untuk mengadili penyerang Palmeiras tersebut.
Baca juga:
Lionel Messi Ziarah ke Camp Nou, Barcelona Curigai Adanya Peran Rival Joan Laporta
Sang pemain telah didakwa atas unggahan media sosial bernada homofobik yang ia unggah pada awal Oktober 2025 lalu, setelah timnya menang 3-2 atas Sao Paulo.
Roque, yang dijuluki "Tigrinho", membagikan gambar seekor harimau yang menggigit leher seekor rusa. Unggahan tersebut langsung memicu kontroversi, yang mendorongnya untuk menghapusnya.
Vitor Roque Terancam Kena Skorsing 10 Pertandingan
Sementara di Brasil, kata "rusa" (ciervo) umumnya digunakan sebagai istilah yang merendahkan kaum homoseksual, yang sering ditujukan kepada pendukung Sao Paulo.
Saat konferensi pers bersama timnas Brasil, sang pemain tampak tenang menghadapi situasi tersebut.
"Saya tidak melihat alasan untuk skorsing; percakapan yang bersifat edukatif saja sudah cukup. Itu bukan homofobia, itu hanya lelucon. Saya tidak takut skorsing. Pengacara Palmeiras sedang menanganinya," ujarnya. (sof)