Manchester United Dikalahkan Arsenal, Amorim Sebut Tak Punya Banyak Pilihan Pemain
Kamis, 05 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengatakan, ia terpaksa bekerja dengan “batas waktu” untuk memulihkan para pemainnya dari cedera. Amorim sendiri baru menderita kekalahan pertamanya sebagai pelatih klub dengan skor 2-0 atas Arsenal.
Gol di babak kedua berasal dari Jurrien Timber dan William Saliba. Kedua gol dari tendangan sudut itu, memastikan kemenangan bagi The Gunners. Lalu, menjadi kekalahan liga pertama bagi mantan pelatih Sporting CP, Ruben Amorim, dalam lebih dari setahun.
Skuad United yang masih terhambat oleh cedera dan kurangnya kebugaran dalam pertandingan, membuat Amorim tak punya banyak pilihan.
Harry Maguire, Tyrell Malacia, dan Mason Mount, semuanya bermain kurang dari satu jam di Emirates setelah baru-baru ini kembali dari cedera. Sementara itu, pemain baru Manchester United, Leny Yoro, membuat penampilan pertamanya untuk klub setelah absen lama karena cedera kaki.
Baca juga:
Ruben Amorim Tidak Suka dengan Chant Fans Manchester United Untuknya
“Ini bukan karena saya suka melakukan perubahan sepanjang waktu, tapi kami harus memiliki seluruh skuad yang fit,” kata Amorim dikutip dari ESPN, Kamis (5/12).
“Jadi misalnya Harry Maguire punya batas waktu, Tyrell Malacia punya batas waktu, Mason Mount punya batas waktu, Leny Yoro punya batas waktu nyata, jadi kami harus mengaturnya dalam permainan, metodologi berbeda, cara bermain berbeda, lebih banyak meter untuk ditekan."
Meski kalah, Amorim mengaku tetap akan mengambil sisi positif dari penampilan para pemainnya di Emirates. Ia juga mengatakan, akan memberikan Luke Shaw semua waktu yang dia butuhkan untuk tetap fit setelah bek Inggris itu kembali mengalami cedera minggu ini.
Baca juga:
Hasil Liga Inggris: Arsenal Sikat Manchester United 2-0, Chelsea dan City Menang Besar
“Apa yang bisa saya katakan sejak saya tiba, saya melihat dia di departemen medis banyak bekerja di gym, banyak bekerja di lapangan,” kata Amorim.
“Kami mengontrol beban selama pertandingan, selama latihan. Berat badannya turun, jadi dia melakukan segalanya." (sof)