Makanan Tertentu Dapat Membuat Kulit Bayi Putih saat Lahir, Mitos atau Fakta?

KETIKA bayi masih dalam kandungan, ibu akan bertanya-tanya bagaimana rupanya nanti. Rambut, mata, hingga warna kulit masih menjadi misteri hingga bayi tersebut lahir ke dunia. Berbagai upaya dilakukan ibu agar anaknya memiliki warna kulit cerah dan bersih. Berbagai jenis makanan dipercaya dapat mencerahkan warna kulit bayi. Berikut mitos dan fakta beberapa makanan yang dapat mencerahkan warna kulit bayi.

1. Kelapa

Mitos: Meminum air kelapa saat kandungan sudah memasuki usia 4 bulan bisa membuat bayi memiliki warna kulit cerah.

Fakta: Kelapa mengandung lemak baik untuk kesehatan janin. Air kelapa mengandung banyak nutrisi seperti fiber, karbohidrat, kalsium, magnesium, dan asam folat. Semua nutrisi tersebut dapat memengaruhi perkembangan janin seperti perkembangan otak dan tulang. Namun, air kelapa tak memengaruhi warna kulit.

2. Almon

Mitos: Konsumsi almon dan jeruk secara rutin saat kehamilan dapat menentukan warna kulit bayi.

Fakta: Almon kaya akan vitamin E dan nutrisi esensial lainnya seperti protein, kalsium, magnesium, potassium, dan riboflavin yang dapat membantu fungsi otak. Namun, tak ada hubungan almon dan penentuan warna kulit bayi.

3. Jeruk

Mitos: Makan jeruk selama hamil membuat kulit bayi lebih cerah.

Fakta: Jeruk mengandung vitamin C dan vitamin B yang cukup tinggi, asam folat, kalsium, dan potassium. Kelima kandungan utama dalam jeruk tersebut memengaruhi perkembangan imunitas bayi. Selain itu, nutrisi tersebut dapat membantu pembentukan lapisan dan tekstur kulit bayi selama dalam kandungan. Namun, itu bukan berarti jeruk memainkan peran dalam warna kulit bayi.

4. Kacang Hijau

Mitos: Kacang hijau merupakan makanan yang tepat dikonsumsi saat bayi dalam kandungan karena membuat kulit bayi putih saat lahir.

Fakta: Kacang hijau memang tepat dikonsumsi ibu hamil karena memiliki khasiat untuk ibu dan bayi yang dikandung. Bagi ibu, kandungan vitamin B1 dan B2 dalam kacang hijau membantu mengatasi gejala mual dan muntah serta mengurangi risiko depresi pascamelahirkan. Sementara itu, bagi bayi, kalsium dan zat besi yang terdapat di kacang hijau membantu proses pembentukan tulang. Asam folat yang terdapat di kacang hijau juga meningkatkan perkembangan otak dan saraf bayi. Namun, manfaat kacang hijau untuk kulit bayi tak terlalu signifikan.

5. Susu Saffron

Mitos: Mengonsumsi susu saffron secara rutin saat hamil mencerahkan warna kulit bayi.

Fakta: Susu saffron kaya akan kalsium dan membantu pertumbuhan tulang bayi.

Pada dasarnya, warna kulit bayi tidak dipengaruhi makanan yang dikonsumsi selama hamil. Warna kulit bayi sepenuhnya ditentukan oleh faktor genetik. Mitos tersebut hanyalah untuk memotivasi para ibu hamil untuk memakan makanan bernutrisi tinggi.(Avi)