Lirik Lagu 'Ribuan Memori' Selami Masa Lalu Lomba Sihir
Minggu, 05 Januari 2025 -
MerahPutih.com – Lomba Sihir kembali menarik perhatian para pendengar musik dengan single ‘Ribuan Memori’. Lagu ini mengajak para penggemar untuk merenungkan memori-memori yang membentuk diri seseorang sampai hari ini.
Dengan lirik yang mendalam dan penuh emosi, “Ribuan Memori” menggali berbagai pengalaman hidup manusia, mulai dari momen-momen kecil yang penuh kebahagiaan hingga kenangan pahit yang sulit dilupakan.
Lomba Sihir mengajak pendengar untuk menyelami kembali masa lalu mereka dan merenungkan bagaimana kenangan tersebut membentuk diri dan gaya bermusik mereka.
Baca juga:
Lirik Lagu 'Menit Tambahan' dari Lomba Sihir, Sampaikan Emosi yang Lebih Mentah
Berikut lirik lengkap lagu ‘Ribuan Memori:
Dalam kepalamu, ribuan memori
Mana yang membuatmu s'perti hari ini?
Jatuh pertamamu dari sepeda?
Penampakan hantu di rumah tua?
Serpihan berbahagia
Atau justru buatmu merana?
Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu
Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu
Jika ada pedih yang panjang mengikat tubuhmu
Percayalah, dunia tak selamanya harus begitu
Karyawisata, liburan pertama
Kado dari mama dan papa
Kar'na berhasil naik kelas
Walau rata-rata pas-pasan
Nekat pulang lewat jam malam
Dilarang jalan-jalan sebulan
Setahun bimbingan belajar
Gawat.. Ujian sekolah
Serpihan berbahagia
Atau justru buatmu merana?
Pertahankan atau melupa?
Pilihanmu, Kawan, tidak mengapa
Oh.. Tak apa-apa
Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu
Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu
Jika ada pedih yang panjang mengikat tubuhmu
Percayalah, dunia tak selamanya harus begitu
Dalam kepalamu
Ribuan memori
Mana yang membuatmu
Di hari ini?
Pa-pa, ra-pa, pa-pa, pa-ra-ra-pa-ra
Pa-pa, ra-pa, pa-pa, pa-ra-ra-pa-ra
Pa-pa, ra-pa, pa-pa, pa-ra-ra-pa-ra
Pa-pa, ra-pa, pa-pa
Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu
Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu
Jika ada pedih yang panjang mengikat tubuhmu
Percayalah, dunia tak selamanya harus begitu
Jika ada yang kaupelajari dari masa lalumu
Jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu
Jika ada yang buatmu tak mau buka lembaran baru
Percayalah, dunia tak selamanya harus begitu
Harus begitu
Percayalah, dunia tak selamanya harus begitu
Wu…uh
Harus begitu. (far)