Lenovo Yoga 3 Pro: Lebih Ramping dan Tetap Dingin
Kamis, 18 Desember 2014 -
MerahPutih Teknologi - Yoga 3 Pro diluncurkan awal bulan lalu dan telah mengalami lebih banyak upgrade fitur dibandingkan pendahulunya Yoga 2 Pro, terutama pada pengaplikasian Intel Core M.
Yoga 3 Pro sangat penting bagi Lenovo karena merupakan salah satu notebook pertama di pasar yang didukung oleh prosesor "Broadwell" Intel Core M baru, yaitu M-5Y70 Inti dual-core. Broadwell adalah prosesor berarsitektur 14nm yang merupakan mikroarsitektur dari Haswell. Core M-5Y70 memiliki konsumsi daya yang sangat rendah, hanya 4.5W. Dengan menggunakan prosesor mikroarsitektur, Lenovo mampu mengaplikasikan kipas pendingin pada Yoga 3 Pro. Bandingkan dengan Yoga 2 Pro yang menggunakan prosesor Core i5-4500U dengan konsumsi daya 15W.
Selain itu, Core M-5Y70 Yoga 3 Pro memiliki kecepatan clock hanya 1.1GHz, sedangkan Core i5-4500U dapat mencapai 1.8GHz. Core i5-4500U juga memiliki frekuensi turbo yang lebih tinggi 3GHz dibandingkan dengan frekuensi turbo maksimum Core M-5Y70 yang hanya 2.6GHz. Dengan ini, Yoga 3 Pro memiliki keunggulan karena hemat daya dan dapat menggunakan kipas pendingin, namun tidak memiliki kecepatan yang sebanding dengan Yoga 2 Pro.
Lenovo Yoga 3 Pro juga dilengkapi dengan RAM 8GB dan pilihan penyimpanan flash storage sebesar 256GB atau 512GB. Tugas pengolahan grafis ditangani oleh Intel GPU HD Graphics 5300. Ini adalah GPU terintegrasi baru yang diperkenalkan bersama dengan peluncuran prosesor Broadwell. Di atas kertas, pengolah grafis ini tampaknya cocok untuk Ultrabook yang ada di pasar saat ini.
Pada kesan pertama, tampak sedikit perubahan pada Yoga 3 Pro, dengan tetap luar biasa ramping dan juga sangat ringan. Bahkan, dengan prosesor Core M baru dan kipas pendingin, Yoga 3 Pro dapat tampil sedikit lebih tipis dan lebih ringan dibandingkan dengan Yoga 2 Pro, yaitu dengan ketebalan 12.8mm vs 15.5mm dan berat 1.19kg vs 1.39kg. Yoga 3 Pro juga terlihat dan terasa seperti notebook premium dengan bahan keyboard dari aluminium yang dikelilingi oleh body plastik cantik.
Seperti pendahulunya, Yoga 3 Pro memiliki engsel yang dirancang khusus sehingga memungkinkan untuk digunakan dalam berbagai modus, entah itu menjadi laptop atau tablet. Engsel pada Yoga 3 Pro telah sepenuhnya didesain ulang dan Lenovo menyebutnya sebagai "watchband hinge" karena terinspirasi oleh gelang jam tangan. Engselnya komponen yang terdiri dari lebih dari 800 potong baja dan aluminium yang memungkinkan Yoga 3 Pro untuk dilipat hampir benar-benar datar.
Salah satu keunggulan Yoga 2 Pro adalah layar sentuhnya yang beresolusi tinggi. Lenovo tahu ini dan telah mempertahankan layar beresolusi 3200 x 1800 pikselnya pada Yoga 3 Pro. Tak perlu diragukan lagi, layar IPS pada Yoga 3 Pro luar biasa tajam dan warnanya juga padat.
Yoga 3 Pro menawarkan dua port USB 3.0. Ada juga card reader 4-in-1 pada tubuh rampingnya. Yoga 3 Pro mendukung Wireless-AC dan menggunakan modul nirkabel yang dirahasiakan, memungkinkannya memiliki kecepatan transfer data nirkabel maksimum hingga 867Mbps. Yoga 3 Pro jugatelah mendukung Bluetooth 4.0 serta port micro-HDMI untuk output videonya.