Lekat dengan Logat Sunda, Aming Kesulitan Perankan Karakter Berlogat Jawa

Selasa, 30 Januari 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Aming, aktor film bernama lengkap Supriatna Sugandhi, lahir dan besar di tatar Sunda. Sehari-hari, ia terbiasa menggunakan bahasa Sunda. Logatnya pun mengikuti logat orang-orang setempat.

Ketika bermain dalam film terbarunya, Badarawuhi di Desa Penari, Aming harus mengubah logat dan bahasa tuturnya jadi bahasa Jawa. Dan ini jadi tantangan tersendiri buat dia.

"Kalau ditanya kesulitannya, sulit, tapi enggak terlalu karena coaching juga menolong sekali," kata Aming dalam konferensi pers Badarawuhi di Desa Penari di Jakarta, Senin (29/1) seperti dikutip Antara.

Aming mengatakan, dari awal pembacaan skrip sampai proses tes kamera dan saat syuting, dia dibantu dan dibimbing oleh pelatih bahasa Jawa agar pengucapannya tepat tiap kata, tiap huruf.

Baca juga:

Kata Aming tentang Film Horor Indonesia Sekarang



Setelah melihat hasilnya, Aming merasa suaranya sangat berbeda. Sehari-hari dia bersuara cempreng dan cadel, tapi di film itu berubah drastis.

Aming mengaku tertarik dengan karakter di film ini. Karena itu, ia menerima peran sebagai lelaki yang berbahasa Jawa. Baginya, film akan jadi nilai tambah dan dia punya pengalaman belajar dialek bahasa baru.

"Saya jadi belajar hafal dialek, penekanan, intonasi dan Jawanya ada Jawa Tengah, Jawa Timur dialeknya beda-beda itu yang menurut saya jadi salah satu nilai plus buat film ini, dan tantangan yang Alhamdulillah bisa dilalui dan jadi beda," katanya.

Aming merasa bangga bisa bermain di film besutan sutradara Kimo Stamboel. Ia mengatakan film horor di Indonesia berkembang pesat berkat kreativitas sutradaranya, termasuk Kimo Stamboel.

Aming berpendapat bahwa Kimo membawa sinematografi dan teknik baru dalam film garapannya kali ini.

Film Badarawuhi di Desa Penari direncanakan tayang pada libur lebaran 2024. (dru)

Baca juga:

Film Horor 'Pasar Setan' Terinspirasi dari Kisah Nyata

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan