‘Lady Bird’, Persembahan Sutradara Greta Gerwig untuk Kampung Halaman
Sabtu, 24 Februari 2018 -
‘LADY BIRD’ mengambil latar di Sacramento. Tumbuh di Sacramento, Greta pun terinspirasi mengangkatkan dalam film yang ia arap.
Bisa dibilang ‘Lady Bird’ adalah bentuk dedikasi Greta bagi kampung halamannya. Meski begitu, dia menyebut kisah dalam film ini hanya lah fiksi. Bukan pengalamannya.
Film yang masuk dalam nominasi ‘Best Picture’ dalam Oscar 2018 ini berkisah tentang kehidupan seorang remaja yang ingin keluar dari kehidupannya yang membosankan di Sacramento, California.
Dibintangi Saoirse Ronan, dia berperan sebagai Christine McPherson, perempuan yang mengganti namanya menjadi Lady Bird. Dalam film ini Christine diceritakan memaksa orang lain memanggilnya Lady Bird.
Ibarat burung, ia ingin “terbang” ke tempat yang lebih besar, keren, gaul serta bergengsi. “Aku mau ke tempat yang berbudaya,” ujarnya.
Namun sang ibu pesimistis anaknya dapat mencapai cita-citanya. Dia menduga putrinya tidak akan diterima di perguruan tinggi yang ia inginkan. Sebagai remaja, Lady Bird ingin terlihat keren. Padahal keuangan keluarganya pas-pasan.
Kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan membuat Lady Bird berbohong demi gengsi. Sebagai remaja, Christine belum banyak mengetahui pahitnya kehidupan.
Ibunya kerap menasihatinya. Tetapi dia seolah tidak peduli. Walaupun kisah dalam film ini fiksi, Lady Bird menggambarkan fakta dalam kehidupan nyata.
Remaja seringkali menggebu-gebu tanpa perhitungan dalam mencapai keinginannya. Ada gambaran hubungan antara ibu dan putrinya juga dalam film ini.
Seorang ibu yang amat menyayangi putrinya kerap terkesan bawel saat memberi wejangan. Padahal kebawelan itu berdasarkan pengalamannya selama menjalani pahitnya hidup. Sayang, sang putri kadang tidak dapat menerima saran sang ibunda dan menjadi kesal.
Namun, setelah merantau dan mengetahui betapa kerasnya hidup, Lady Bird akhirnya merindukan kampung halaman dan tentu saja ibunya.
Kisah hubungan benci-cinta ibu dan anak ini biasa dijumpai pula pada film lain seperti drama Korea ‘Wedding Dress’ (2010). Berkisah tentang seorang anak yang membenci ibunya, tapi akhirnya berbalik menyayanginya.
Kembali ke ‘Lady Bird’, film ini masuk nominasi Best Picture dalam Oscar 2018 lo. Wow, wajib nonton nih! (*)
Dapatkan pula artikel hiburan lain di sini.