'Kucian' Sergio Ramos ke Salah Tergolong Teknik Judo Ilegal
Kamis, 31 Mei 2018 -
MerahPutih.com - Cedera bahu yang dialami bintang Timnas Mesir Mohamed Salah selepas "bergulat" dengan Sergio Ramos ketika Liverpool menghadapi Real Madrid di final Liga Champions, akhir pekan lalu masih memicu polemik. Tak sedikit yang menyalahkan tindakan Ramos yang mengepit lengan Salah saat jatuh. Pendapat menarik muncul dari European Judo Union atau Persatuan Judo Eropa.
Dalam sebuah kicauan di akun Twitter europeanjuda yang dilansir BolaSkor.com, mereka menyebut Ramos sudah menggunakan teknik Waki-gatame. Sebuah teknik yang berbahaya, saking bahayanya teknik ini tidak diperbolehkan alias ilegal dalam judo.

Sementara itu seorang analis beladiri, Robin Black memiliki pendapat sendiri soal tindakan Ramos. "Apa kunci dari bantingan ini? Kuncinya adalah cengkeraman di lengan bawah. Itu adalah dasar dari kendali. Tarik lengan dari kendali pergelangan tangan alu memperlebar siku untuk memaksa tubuh mengikuti dan mengatur langkah untuk menyelesaikan gerakan, menggunakan momentum yang dibuat."
"Hasilnnya sanga buruk. Semua berat dan kekuatan Salah turun pada radius dan ulna, yang merupakan tulang kecil. Dampaknya besar. Wasit perlu melindungi atlet-atlet ini," imbuh Black.
Setengah Juta Orang Tuntut Ramos Dihukum

Di media sosial, hampir setengah juta orang sudah menandatangani petisi yang menyeru FIFA dan UEFA menghukum Sergio Ramos karena "sengaja" mencederai Mohamed Salah. Petisi dalam change.org itu sudah mendapatkan 460.000 tanda tangan. Salah pun kini terancam tidak bisa tampil pada Piala Dunia Rusia yang akan dimulai 14 Juni nanti akibat cedera itu.
"Sergio Ramos memberikan contoh buruk kepada generasi pemain sepak bola mendatang. Alih-alih menang secara jujur, dia malah menggunakan tipuan untuk mengabaikan semangat olah raga dan fair play. UEFA dan FIFA mesti menindak Ramos dan pemain-pemain seperti dia." (*/Bolaskor)