Kreativitas Florian Wirtz Dianggap Bisa Gantikan Trent Alexander-Arnold di Liverpool

Selasa, 05 Agustus 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pelatih Liverpool, Arne Slot menyebutkan, bahwa ia yakin "kreativitas" Florian Wirtz bisa membantu menutupi kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid.

Pelatih asal Belanda itu berbicara setelah timnya menang 3-2 atas Athletic Bilbao dalam laga persahabatan. Gol-gol The Reds dicetak oleh Mohamed Salah, yang juga gagal mengeksekusi penalti di menit-menit akhir. Lalu, Cody Gakpo juga mencetak gol di pertandingan itu.

Penampilan pertama Wirtz di Anfield memberi para penggemar gambaran sekilas mengapa klub menjadikannya sebagai pemain termahal mereka. Ia juga membuat beberapa sentuhan cerdas dan interaksi yang hampir menjadi gol pembuka.

"Saya pikir selalu ada ruang untuk perbaikan di setiap lini dan kami telah menambahkan beberapa, menurut saya, senjata tambahan," kata Slot setelah pertandingan.

Baca juga:

Rodrygo Lebih Pilih Liverpool Dibanding Arsenal, Ternyata Pernah Hampir Gabung 10 Tahun Lalu

"Florian memiliki banyak kreativitas di sepertiga akhir dan kami kehilangan banyak kreativitas di lini belakang bersama Trent."

Pemain baru Liverpool lainnya, Jeremie Frimpong, juga terhubung apik dengan Salah. Kemudian, bek sayap Milos Kerkez tampil solid dan Hugo Ekitike menunjukkan fleksibilitas di lini depan.

Wirtz menyundul bola yang membentur mistar gawang, sebelum Ekitike memberikan umpan silang kepada Salah yang mencetak gol. Lalu, Gakpo mencetak dua gol setelah jeda saat Oihan Sancet menyamakan kedudukan bagi tim tamu.

Liverpool memasuki laga ganda ini dengan hanya satu bek tengah, karena Virgil van Dijk dan Joe Gomez cedera.

Baca juga:

Chelsea Habiskan Rp 7,8 Triliun untuk Beli Bek, Apakah Sepadan dengan Harganya?

"Di pertandingan pramusim lainnya, kami kebobolan terlalu banyak peluang, tetapi hari ini kami hampir tidak kebobolan sama sekali dan itu juga membuat saya senang," tambah Slot.

Diogo Jota, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil bulan lalu, dikenang oleh para penggemar yang berdiri, bertepuk tangan, dan menyanyikan lagu.

Ketika jam menunjukkan pukul 20.00, aksi di lapangan juga terhenti karena para pemain dan ofisial ikut bertepuk tangan. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan