Kisah Keluarga dalam Film 'A Man Called Ahok'

PEKAN ini, bioskop Tanah Air akan diramaikan dengan satu lagi film Indonesia. Film A Man Called Ahok dijadwalkan tayang pada Kamis (8/11).

Dari judulnya, banyak orang mengira film ini berkisah tentang perjalanan politik mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Padahal, film ini lebih menitikberatkan pada drama keluarga yang mengambil inspirasi dari kisah Ahok.

Seperti dilansir Antaranews, film yang diadaptasi dari buku karya Rudi Valinka ini lebih banyak berkisah tentang bagaimana sebuah karakter dapat terbentuk. Di dalamnya termasuk kisah-kisah yang membuat seorang Ahok menjadi sosok yang dikenal seperti sekarang.

Drama hubungan antara Ahok dan ayahnya, Kim Nam, menjadi fokus utama pada film ini. Kim Nam ialah pengusaha tambang di Belitung Timur yang dermawan sekaligus sosok ayah yang jujur dan teguh dalam pendirian.

Namun, keteguhan Kim Nam terhadap prinsip hidup yang diyakininya sering tidak sejalan dengan keinginan Ahok sebagai anak. Seiring berjalannya waktu, Ahok tumbuh menjadi dewasa dan sedikit demi sedikit mulai memahami nilai-nilai yang ditanamkan sang ayah sejak kecil.

Karakter Kim Nam diperankan dua aktor, yakni Chew Kin Wah sebagai Kim Nam tua dan Denny Sumargo sebagai Kim Nam muda. Kemampuan akting Denny Sumargo di film ini pantas mendapat acungan jempol.

Dengan lihai, ia mampu membuat penonton terlibat secara emosional ketika menghadapi sebuah keadaan. Kim Nam mampu digambarkan Denny sebagai sosok yang keras, tapi juga lembut hati dan peduli pada orang sekitar.

Sementara itu, Chew Kin Wah tidak perlu diragukan lagi. Beberapa perannya sebagai seorang ayah yang cinta keluarga sudah ia buktikan dengan sangat cakap dan hal tersebut kembali terjadi di film ini.

Sama seperti Kim Nam, Ahok juga diperankan dua aktor, yakni Daniel Mananta sebagai Ahok dewasa dan Eric Febrian, seorang putra asli Belitung, yang memerankan Ahok remaja.

Bagi Daniel, ini merupakan debutnya menjadi aktor. Sebagai aktor pendatang baru, kemampuan akting Daniel layak diperhitungkan. Setidaknya ia mampu meniru gerak-gerik, gestur serta cara berbicara Ahok dengan fasih.

Selain pemeran dua karakter tersebut, film A Man Called Ahok juga dibintangi aktor dan aktris ternama, seperti Sita Nursanti, Eriska Rein, Donny Damara, Ferry Salim, Edward Akbar, Jill Gladys, Yayu Unru, Arswendy Nasution, Doni Alamsyah, dan Albert Halim.

Film arahan sutradra Putrama Tuta ini benar-benar berbicara seputar hubungan Ahok dan keluarga yang tak banyak diketahui orang. Proses Ahok terlibat dalam dunia politik pun hanya diceritakan sekelebat. Di lain hal, kisah cintanya dengan Veronica Tan juga tidak dihadirkan dalam film.

Penasaran? Pastikan kamu menonton filmnya di bioskop ya.(*)