Kidung Awan Kelabu Persembahan Indische Party di ‘Duka Akhir Kemarau’
Kamis, 22 Juli 2021 -
KABAR mengejutkan datang dari unit rock n roll asal Jakarta, Indische Party. Lama tak terdengar, band yang dibentuk di kampus Institut Seni Jakarta (IKJ) itu merilis single terbarunya berjudul Duka Akhir Kemarau pada 19 Juli 2021.
Menurut siaran pers yang diterima Merah Putih Selasa (20/7), ini merupakan single pertama dari Indische Party yang lahir di era pandemi. Lagu yang pertama kali diciptakan oleh drummer Tika Pramesti itu sebenarnya sudah ditulis sejak 2018. Namun penulisan lirik baru diselesaikan pada tahun berikutnya.
Baca juga:
Idgitaf Rilis Video Musik Menyentuh untuk Single 'Berlagak Bahagia'

“Ini adalah lagu sedih. Ada kejujuran duka yang teramat dalam yang menyertai penulisan lagu ini. Pertengahan Juli 2019, tiga hari sebelum hari pernikahan Tika dan vokalis Jafar Shadiq. Ibunda Tika wafat, mereka menikah di hadapan jenazah beliau,” ungkap Indische Party.
Pasangan itu memulai hari-hari pernikahan diselimuti duka yang mendalam, terutama bagi Tika, masih masih berkabung hingga beberapa waktu kemudian.
Japs sapaan akrab Jafar Shadiq, kemudian mengolah lagu Duka Akhir Kemarau dan menulis liriknya yang dipersembahkan untuk mewakili kerisauan Tika dalam menghadapi rasa kehilangan Ibunda tercinta.
Bait demi bait lagu ini ditulis berdasarkan kenangan yang ditinggalkan sang Ibu yang lebih dahulu pamit, dan meninggalkan Tika yang terlihat layu dalam duka.
Salah satu bait lirik yang mewakili perasaan Tika yakni “untukmu Ibu/lantunkan lagu dan doa/hari-hariku bagaikan tersesat/ mencari bayangmu”. Perasaan kehiangan orang tercinta yang mendalam layaknya bunga-bunga yang turut berguguran di halaman rumah, di penghujung kemarau.
Baca juga:
Semua instrumen di lagu dalam Duka Akhir Kemarau dimainkan oleh Indische Party. Lantunan cello dimainkan oleh Ricky Virgana dari White Shoes and The Couples Company. Kemudian itu diaransemen oleh Tanya Ditaputri dari Fleur! Alunan gitar pedal steel dimainkan oleh Warman Nasution.
“Terlepas dari kedukaan yang dialami Tika, Duka Akhir Kemarau juga menjadi sebuah tribut atau soundtrack sedih yang dipersembahkan kami untuk semua yang pernah mengalami kehilangan orang terkasih, baik keluarga maupun kerabat di masa pandemi yang telah berlangsung selama hampir dua tahun ini,” tambah Indische Party.
Lagu ini merupakan awalan dari rangkaian single yang akan dirilis Indische Party yang saat ini tengah mempersiapkan album penuh ketiga mereka.
Setelah album terakhir Analog di 2016, Indische Party sedang berbenah. Kini dengan warna dan wajah baru mereka dengan formasi teranyar dengan Warman Nasution yang kini mengisi posisi gitar, hingga piano. (far)
Baca juga:
Penghibur Di Kala Pandemi, RL KLAV Rilis Video Lirik ‘Crayon Eyes’