Kiat Bripka Seladi Tolak 'Salam Tempel'

Selasa, 24 Mei 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Nasional - Kejujuran Bripka Seladi, anggota polisi yang bekerja sambilan sebagai pemulung, menginspirasi banyak orang. Meskipun hidup dalam kekurangan anggota Satlantas yang bertugas di bagian penguji praktek pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) A Polresta Malang Kota tidak pernah menerima suap. 

Seladi mengaku selama 14 tahun berdinas dirinya tidak pernah menerima uang ataupun makanan dari para pemohon SIM A. Padahal, godaan itu selalu ada. 

"Setelah selesai praktek peserta mengajak saya salaman, tapi di balik tangannya ada amplop berisi uang. Saya langsung lepas (salaman) sehingga peserta ujian praktek SIM A lainnya akan melihat dan dia akan malu," kata Seladi kepada wartawan di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/5).

Bripka Seladi mengaku selalu menolak suap yang diberikan para pencari SIM agar mudah saat proses tes berkendara. Tak sedikit pula barang-barang yang sudah terlanjur diterima ia kembalikan kepada pemiliknya.

Jika ada peserta yang gagal ujian praktek, Seladi akan mengajari. Dengan sabar, ia akan terus mengajari. Seladi tak ingin meloloskan begitu saja karena hal ini menyangkut keselamatan di jalan raya.   

BACA JUGA:

  1. Selama 14 Tahun Berdinas Bripka Seladi Tidak Pernah Terima Suap 
  2. Ini Alasan Bripka Seladi Memilih Menjadi Pemulung
  3. Bripka Seladi Pilih Memulung Ketimbang Menerima Suap
  4. Ketua DPR: Selain Hoegeng dan Polisi Tidur Sekarang Ada Bripka Seladi
  5. Polisi Jujur Bripka Seladi Dapat Penghargaan dari Ketua DPR RI

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan