Tidak Usah Datang ke Lokasi Pemotongan Hewan Kurban Ya! Serahkan ke Panitia
Senin, 19 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta masyarakat tidak datang saat prosesi pemotongan hewan kurban yang dapat menimbulkan kerumunan. Sebab sekarang ini angka kasus COVID-19 di Jakarta masih cukup tinggi.
"Mengimbau untuk tidak mendatangi tempat-tempat pemotongan dikerjakan oleh panita saja," ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta, Senin (19/7).
Baca Juga
Jokowi Tegaskan Kebijakannya Soal COVID-19 Berdasarkan Data Ilmiah
Anies menyarankan kepada panitia kurban untuk langsung memberikan daging kurban ke rumah penerima. Sehingga tidak ada pengambilan daging di masjid atau lokasi pemotongan. Hal ini sebagaimana dilakuan tahun lalu.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI meminta warga Jakarta memanfaatkan situs jual beli online untuk membeli hewan kurban dalam perayaan Hari Raya Iduladha 2021.
Hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 43 Tahun 2021 tentang Pengendalian Penampungan, Penjualan dan Pemotongan Hewan Kurban pada Pelaksanaan Idul Adha 1442 H/2021 Masehi di Masa Pandemi COVID-19.
"Membeli hewan kurban melalui online atau dikoordinir oleh panitia kurban dan/atau lembaga keagamaan," ujar Plt Kepala DKPKP DKI, Suharini Eliawati saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/7).
Baca Juga:
AstraZeneca Kedaluwarsa Juni, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi
Eli panggilan akrab Suharini juga menyarankan, kepada masyarakat untuk memotong hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) atau fasilitas pemotongan di luar RPH. Diingat dia, panitia kurban harus juga memilih RPH yang tidak masuk dalam zona merah wabah corona.
"Dengan memperhatikan zona dalam website corona.go.id dan penerapan protokol kesehatan," urai Eli. (Asp)