iPhone 20 Dikabarkan Pakai Tombol Solid-State, Akhiri Era Tombol Mekanis

Selasa, 28 Oktober 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Rulor soal iPhone 18 dan iPhone 20 kini terus bermunculan di internet. Kabarnya, iPhone 18 akan dirilis pada 2026, kemudian disusul iPhone 20 pada 2027.

Kini, bocoran terbaru dari Setsuna Digital telah mengungkapkan gambaran awal mengenai perubahan besar dalam cara Apple mengendalikan perangkatnya.

Menurut lapotan tersebut, Apple sedang bersiap untuk beralih dari tombol mekanis klik yang sudah dikenal, kemudian siap memasuki era baru kontrol solid-state dengan haptik.

Tidak hanya untuk iPhone, tetapi perangkat Apple lainnya juga akan menggunakan tombol tersebut.

Baca juga:

Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir

Apple Berencana Pakai Tombol Solid-State di iPhone dan Perangkat Lain

iPhone 20 pakai tombol solid-state
iPhone 20 pakai tombol solid-state. Foto: Dok. Apple
>Menurut laporan, saat iPhone 20 debut pada 2027 mendatang, Apple berencana memproduksi massal tombol solid-state untuk tombol daya, kontrol volume, tombol operasional, dan tombol kontrol kamera.

Alih-alih komponen bergerak, tombol-tombol ini akan mengandalkan sensor tekanan dan umpan balik "getaran lokal" untuk memberikan sensasi seperti tombol.

Sebelumnya, bocoran tersebut menyebutkan bahwa tombol kontrol kamera akan disederhanakan pada iPhone 18, yang menghilangkan lapisan kapasitifnya dan hanya mempertahankan mekanisme sensor tekanan.

Baca juga:

iPhone 18 Bakal Punya RAM 12GB, Fitur Apple Intelligence Jadi Lebih Banyak!

Setelah itu, Apple berencana mengadopsi komponen keramik piezoelektrik untuk memberikan sensasi haptik pada model-model selanjutnya.

Inovasi ini diharapkan dapat menggantikan tombol mekanis di seluruh ekosistem Apple, termasuk iPad dan Apple Watch mendatang.

Apple Sedang Fokus dengan Project Bongo

Apple fokus pada Project Bongo
Apple fokus pada Project Bongo. Foto: Dok. Apple Insider
>Terkait "Project Bongo" yang telah lama dirumorkan, upaya ini dilaporkan berfokus pada penghapusan input yang tidak disengaja, sekaligus memastikan pengalaman sentuhan yang konsisten dan andal bagi pengguna dalam skala besar.

Bocoran juga mengungkapkan, bahwa transisi ini masih dalam tahap penelitian dan penyempurnaan. Janjinya adalah daya tahan (lebih sedikit komponen yang mudah rusak) dan kemungkinan gestur baru (tekan kuat, tahan lama, geser).

Namun, tantangannya adalah mendapatkan umpan balik taktil dan responsivitas yang tepat sebelum peluncuran. Kemudian, tombol mekanis kemungkinan akan tetap ada sementara Apple bekerja di balik layar. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan