Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Kamis, 23 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Kepolisian West Midlands (WMP) resmi melarang suporter klub Israel, Maccabi Tel Aviv, menghadiri laga Liga Europa melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, Birmingham, pada November 2025 mendatang.
Larangan tandang bagi klub asal ibu kota Israel itu didasarkan pada pertimbangan keamanan dan risiko gangguan publik.
“Keputusan yang sudah dibuat harus dihormati. Itu dibuat dengan pemahaman yang baik dan berdasar tentang ancaman serta risiko yang ada,” kata Kepala Kepolisian WMP, Craig Guildford, dikutip dari BBC, Kamis (23/10).
Baca juga:
Aston Villa Lepas Marcus Rashford, Masih Berharap Gabung Barcelona
WMP telah meminta agar pendukung Maccabi tidak diberi akses pembelian tiket. Aston Villa mengonfirmasi keputusan tersebut diambil berdasarkan faktor keselamatan.
"Tugas kami sebagai polisi adalah memastikan semua orang tetap aman,” tandas Guildford, dilansir Antara.
Insiden Ajax-Maccabi dan Pembakaran Bendera Palestina
Untuk diketahui, WMP telah menyarankan Safety Advisory Group (SAG) Birmingham agar tidak memberikan jatah tiket tandang di Villa Park.
Keputusan awal larangan penjualan tiket itu didasarkan pada intelijen terkini dan insiden sebelumnya yang melibatkan suporter Maccabi Tel Aviv di Belanda pada November 2024 lalu.
Baca juga:
Kala itu terjadi bentrokan keras dan tindak kejahatan kebencian sebelum dan sesudah laga Liga Europa antara Ajax dan Maccabi di Amsterdam.
Dalam insiden itu, Kepolisian Belanda menangkap lebih dari 60 orang setelah suporter Maccabi diserang usai pertandingan. Sehari sebelum laga, polisi melaporkan bahwa pendukung Maccabi menyerang sebuah taksi dan membakar bendera Palestina. (*)