Indonesia Disanksi FIFA, Bekas Pelatih Timnas U-19 Pusing

Minggu, 31 Mei 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Sepak Bola - Mantan Pelatih Tim Nasional U-19, Indra Sjafri, merasakan dampak pemberian sanksi asosiasi sepak bola dunia (FIFA) kepada asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI).

Saat Merahputih.com meminta pendapat ihwal peluang timnas U-23 di ajang SEA Games 2015, Indra malah menyatakan bahwa dukun lebih tahu. "Tanya sama dukun aja. Tidak boleh pelatih mengomentari palatih lain," tutur Indra melalui sambungan telepon, Minggu (31/5).

Meski demikian, pelatih Bali United ini mengaku bahwa klub yang ia asuh saat ini tidak ambil pusing dengan sanksi FIFA. Pasalnya, dia tetap dapat menggelar uji coba dengan klub-klub di Tanah Air.

FIFA menjatuhi sanksi terhadap Indonesia berdasarkan rapat di Zurich, Swiss, pada 30 Mei waktu setempat. FIFA menganggap sanksi tersebut akibat adanya intervensi pemerintah terhadap asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI). Selain itu, FIFA juga menganggap Indonesia mengabaikan tiga kali peringatan, yakni pada 18 Februari, 4 Mei, dan 22 Mei. Dampaknya, timnas dan klub di Indonesia tidak dapat bermain di ajang yang diselenggarakan FIFA, kecuali SEA Games 2015. (fre)

Baca Juga:

Menpora: Lebih Baik Disanksi FIFA daripada Dibantai Tiap Tanding

Kesedihan Pelatih dan Pemain Timnas Usai Sanksi FIFA

Empat Syarat FIFA Cabut Sanksi Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan