#illridewithyou Redakan Islamophobia di Australia

Rabu, 17 Desember 2014 - Ana Amalia

>MerahPutih Internasional- Aksi penyanderaan puluhan warga Australia yang diduga dilakukan oleh kelompok Islam garis keras di kafe Lindt Chocolate kawasan bisnis Martin Place, Sydney, Australia, Senin (12/12/2014) membuat warga Muslim di Australia cemas.

>Sebagai kaum minoritas, tentu saja warga Muslim merasa terancam karena aksi brutal yang dilakukan sekelompok orang dan mengatas namakan Islam menyandera bahkan membunuh dua orang warga Australia itu.

>Islamophobia banyak terjadi di negara-negara Amerika atau pun Eropa karena aksi terorisme yang dilakukan kelompok yang mengatas namakan Islam, sebut saja tragedi World Trade Center (WTC) 13 tahun silam yang diduga dilakukan oleh kelompok Islam garis keras Al Qaeda, aksi ini menyulut kemarahan dan sinisme warga Amerika terhadap pemeluk Islam, walhasil warga Muslim Amerika yang tidak tahu apa-apa soal aksi teroris itu malah jadi korban diskriminasi bahkan penganiayaan.

>Berbeda dengan Amerika, warga Australia lebih cerdas dalam menyikapi aksi kelompok militan Islam yang meresahkan bahkan mengancam negaranya. Setelah tragedi penyenderaan memang ada beberapa kelompok anti Islam di Australia, tapi itu tak berlangsung lama karena adanya hashtag illridewithyou yang tersebar di jejaring sosial.

>Seperti yang dilansir news.com.au #illridewithyou merupakan kampanye kemanusiaan yang dilakukan warga Australia untuk melindungi pemeluk Islam di negaranya. Melalui media sosial Twitter, #illridewithyou tumbuh dan menawarkan berbagai perlindungan dan bantuan para warga Muslim Australia, seperti perlindungan seorang Muslimah berhijab di dalam bus atau kereta, atau memberikan tumpangan di jalan kepada umat Muslim yang akan melakukan aktifitas setelah tragedi itu terjadi.

>

>Warga Australia @sirtessa menggunakan #illridewithyou dan menawarkan bantuan bagi para Warga Muslim yang menggunakan atribut agama di tempat umum.

>Tessa menuliskan “Jika anda menumpang bus 373 jurusan Coogee/MartinPl menggunakan atribut agama, tidak usah takut, saya akan mengawal anda”, cwitt Tessa menawarkan bantuan.

>Selain Tessa, masih banyak warga Australia yang mengkampanyekan #illridewithyou di twitter, seperti berikut:

>

>

>Warga Muslim Australia pun menyambut baik bantuan yang diberikan kepada mereka, salah seorang warga Muslim Australia mengucapkan terimakasih karena masyarakat Australia mengeri prilaku teror yang dilakukan kelompok yang mengatas namakan Islam bukan cerminan ajaran Islam.

>@douniabahri “Saya seorang Muslim, dan merasa sangat senang melihat warga Australia mengerti prilaku jihad yang dilakukan tidak mencerminkan agama Islam,” tulisnya.

>

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan