[HOAKS atau FAKTA] : Ingin Tampil di Piala Dunia, Bintang Real Madird Arda Guler Dinaturalisasi Jadi WNI
Minggu, 16 Februari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - BINTANG muda sepak bola Real Madrid Arda Guler dikabarkan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Arda dinaturalisasi sehingga menjadi bagian dari timnas Indonesia.
Kabarnya, alasan Arda ingin dinaturalisasi menjadi WNI ialah keinginannya tampil di Piala Dunia. Informasi ini diunggah akun YouTube Sport News
NARASI
'Saya ingin bermain di Piala Dunia. Erick Thohir sudah lakukan sumpah WNI striker Real Madrid Arda Guler'.
Akun itu juga menyertakan foto Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah berada di samping Arda yang membawa sebuah dokumen.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Dinaturalisasi, Erling Haaland Bakal Perkuat Timnas Indonesia
FAKTA
Ternyata informasi yang beredar tersebut merupakan hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukan kata kunci 'Arda Guler dinaturalisasi' ke kolom pencarian Google. Tak ada berita yang membenarkan klaim tersebut.
Syarat pertama naturalisasi ialah calon pemain harus memiliki darah keturunan Indonesia.
Hasilnya, tidak ada satu pun pemberitaan yang membenarkan pemain bola berkebangsaan Turki tersebut memiliki darah keturunan Indonesia.
Selain harus memiliki darah keturunan Indonesia, aturan FIFA menekankan 'pemain yang sudah pernah tampil untuk timnas senior sebuah negara sebanyak tiga pertandingan atau lebih tidak dapat membela timnas negara lain'.
Arda Guler tampil lebih dari tiga kali untuk timnas Senior Turki sejak debut pada 2022.
Pembuat konten juga memasukkan foto Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir. Foto aslinya berasal dari pemberitaan Antaranews.com artikel Kanwil Kemenkumham DKI ambil sumpah Calvin Verdonk sebagai WNI yang tayang Juni 2024.
KESIMPULAN
Tidak ada informasi yang dapat membenarkan klaim Arda Güler telah dinaturalisasi.
Unggahan berisi narasi 'Erick Thohir menaturalisasi Arda Guler' merupakan konten yang dimanipulasi.(knu)
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ormas Dilarang Bentangkan Bendera Merah Putih di PIK
