Harga Samsung Galaxy S25 Ultra Bakal Lebih Mahal, ini Alasannya

MerahPutih.com - Samsung Galaxy S25 Ultra kemungkinan akan menjadi produk yang menarik. Bahkan, sudah banyak rumor yang beredar soal fitur baru dan peningkatan perangkat kerasnya.

Namun, bocoran baru-baru ini menunjukkan, bahwa perangkat tersebut mungkin akan mengalami kenaikan harga. Hal itu bisa memicu kekhawatiran tentang keterjangkauannya dibandingkan pesaingnya, seperti Apple dan Google.

Baca juga:

Spesifikasi Kamera Samsung Galaxy S25 Slim Terungkap, Bawa Sensor 200MP

Harga Samsung Galaxy S25 Ultra Lebih Mahal Rp 1,7 Juta

Jika Samsung membebankan kenaikan biaya ini sepenuhnya kepada konsumen, maka harga S25 Ultra bisa melonjak dari 1.299 dolar AS (Rp 20,6 juta) menjadi lebih dari 1.400 dolar AS (Rp 22,2 juta) di beberapa pasar.

Harga itu juga memposisikan S25 Ultra sebagai salah satu ponsel mainstream termahal di pasar, atau melampaui pesaing lainnya, yaitu iPhone 16 Pro Max (Rp 19 juta) dan Google Pixel 9 Pro XL (Rp 17,5 juta).

Meskipun lini Ultra selalu menjadi produk premium, tetapi kenaikan harga selama dua tahun berturut-turut dapat membuat penjualannya menjadi lebih sulit. Bahkan, bisa menjadi "bencana" bagi penggemar setia Samsung.

Baca juga:

Demi Jual iPhone 16 di Indonesia, Apple Siap Investasikan Rp 1,5 Triliun

Penyebab Harga Samsung Galaxy S25 Ultra Naik

Melihat perkiraan harga sekitar 200 dolar AS (Rp 3,1 juta) per unit, maka prosesor itu sendiri berdampak signifikan terhadap biaya produksi secara keseluruhan.

Selain itu, S25 Ultra dikabarkan menampilkan panel layar M14 baru, yang dirancang untuk mengatasi masalah ‘tampilan kasar’ yang terlihat pada model sebelumnya, kemudian memberikan kecerahan yang lebih tinggi.

Namun, laporan juga menunjukkan, bahwa Samsung mungkin tetap menggunakan panel M13 saat ini untuk memangkas biaya, sehingga peningkatan ini tidak pasti. (sof)

Baca juga:

Perbandingan Spesifikasi Realme Note 60 vs OPPO A3x: Pilih Mana yang Terbaik?