Gaya Hijab Streetwear dan Feminin di Panggung Jakarta Fashion Week

STREETWEAR kini begitu digandrungi kaum muda, tak terkecuali para hijaber. Cara hijabers mengekspresikan diri lewat gaya streetwear seolah mendobrak stigma gaya berpakaian perempuan muslim yang konservatif.

Kegemaran perempuan Indonesia, termasuk hijabers, dalam mengenakan streetwear rupanya mengundang perhatian para desainer Indonesia. Mereka pun berlomba-lomba menampilkan gaya streetwear andalan mereka di panggung Jakarta Fashion Week. Tak terkecuali brand fashion lokal, IKYK.

BACA JUGA: Warna-Warni Neon Mewarnai Panggung Jakarta Fashion Week 2020

Berkolaborasi dengan Clear, IKYK menampilkan koleksi bergaya streetwear dengan tajuk Hijab on Fire. "IKYK ingin agar persepsi publik yang menilai hijabers Indonesia kuno atau tradisional terhapuskan," ujar Creative Director IKYK, Anandia Putri.

Untuk mendobrak stigma tersebut, di panggung Jakarta Fashion Week 2020, IKYK menampilkan karya yang merepresentasikan karakter perempuan kuat yang modern, ekspresif, fresh, dan bold. "Mereka tetap bisa terlihat berani dan ekspresif meski menggunakan hijab yang feminin," tutur Anandia ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).

Cara Anindia dalam mengawinkan gaya streetwear yang ekspresif dengan feminin pun cukup unik. Sisi streetwear yang aktif terlihat dari sneakers sporty dan pakaian berpotongan modern nan oversized. Sementara itu, sisi feminin tampak dari pemilihan bahan yang flowy seperti nylon dan pleats. Untuk warna-warnanya, koleksi Anandia didominasi warna hitam, hijau teal dengan sentuhan gold dan magenta.

Dalam kesempatan tersebut, Clear turut mengundang penyanyi hijabers yang juga gemar dengan gaya streetwear, Sivia Azizah. Bagi Sivia, hijab tak menjadi halangan baginya untuk mengekspresikan diri. Ia pun kerap tampil dengan gaya streetwear dan monochrome.

Tak jarang pula Sivia tampil dengan warna yang bold dengan sentuan gaya edgy sehingga menciptakan keunikan tersendiri. Ia tak ingin hijab menghalanginya dala mengeksplorasi gaya busana."Yang penting tidak melanggar standar-standarnya dan tetap bergaya sesuai usia," tuturnya.(avia)

BACA JUGA: 'Halal for Everyone' di Jakarta Halal Things 2019