Game Concord PlayStation 5 Ditarik dari Peredaran Kenapa? Ini Alasannya
Kamis, 05 September 2024 -
MerahPutih.com - Sony telah mengumumkan bahwa game shooter terbaru mereka untuk PlayStation 5 dan PC, Concord, yang diluncurkan pada 23 Agustus 2024, akan ditarik dari peredaran hanya dua minggu setelah rilis. Semua pemain yang telah membeli game ini akan menerima pengembalian dana penuh.
Concord merupakan game hero shooter berbasis tim, mirip dengan Overwatch dari Activision-Blizzard, di mana tim-tim beranggotakan lima orang bertarung dalam arena pertempuran yang ketat.
Peluncurannya menjadi salah satu kegagalan terbesar dalam industri game tahun ini. Data menunjukkan bahwa jumlah pemain di Steam, platform PC terpopuler, hanya mencapai ratusan, dengan penjualan diperkirakan kurang dari 25.000 kopi menurut analis dari GameDiscoverCo.
Baca juga:
Hanya Bertahan 2 Minggu, PlayStation Tutup Layanan Game 'Concord'
Concord Ditarik dari Peredaran
Baca juga:
Dalam pernyataan yang dirilis melalui blog PlayStation, Sony menyampaikan, "Penggemar Concord – kami telah mendengarkan umpan balik kalian sejak peluncuran Concord di PlayStation 5 dan PC... Dukungan dan komunitas yang terbentuk di sekitar game ini sangat berarti bagi kami," tulisnya dikutip dari keterangan resminya, Kamis (5/9/2024).
"Namun, meskipun banyak aspek dari game ini yang beresonansi dengan pemain, kami juga menyadari bahwa aspek lainnya dan peluncuran awal kami tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, kami telah memutuskan untuk menarik game ini dari peredaran mulai 6 September 2024, dan mengeksplorasi opsi lain, termasuk yang lebih sesuai dengan keinginan pemain. Sementara kami menentukan langkah terbaik ke depan, penjualan Concord akan segera dihentikan dan kami akan mulai menawarkan pengembalian dana penuh bagi semua pemain yang telah membeli game ini untuk PS5 atau PC," tulisnya lebih lanjut.
Keputusan ini menandai kegagalan game multiplayer besar lainnya tahun ini, setelah Suicide Squad: Kill the Justice League dari Warner Bros juga tidak berhasil menarik minat pemain.
Sebaliknya, game Helldivers II dari Sony yang diluncurkan pada Februari lalu berhasil meraih kesuksesan besar, terjual lebih dari 12 juta kopi dalam tiga bulan pertama.
Baca juga:
Namun, sangat jarang bagi game multiplayer yang gagal untuk ditarik dari peredaran secepat ini. Game-game lain yang juga gagal seperti Evolve, Lawbreakers, dan Paragon biasanya bertahan sekitar satu tahun.
Masa depan Concord masih belum jelas; pernyataan dari Sony tidak menyebutkan apakah game ini akan dibatalkan secara permanen atau akan kembali di masa mendatang.
Game Concord dilaporkan telah dikembangkan selama delapan tahun dengan biaya yang diperkirakan lebih dari $100 juta atau Rp1,5 triliun.
Sony membeli pembuat game ini, Firewalk Studios, pada 2023 dengan nilai yang tidak diungkapkan. Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi besar Sony untuk mengembangkan game multiplayer berbasis layanan jangka panjang di platform PlayStation 5.
Alasan Penarikan Game Concord dari Peredaran
Game Concord mengalami penarikan dari pasar dengan beberapa alasan utama. Salah satu faktor utama adalah masalah teknis yang signifikan yang mempengaruhi pengalaman bermain game. Pengembang menghadapi berbagai tantangan terkait kestabilan game, yang menyebabkan banyak laporan dari pemain mengenai bug dan gangguan yang mengganggu permainan.
Selain masalah teknis, Concord juga menghadapi kritik terkait dengan keseimbangan gameplay dan konten yang dinilai kurang memadai dibandingkan dengan standar industri. Ulasan dari kritikus dan umpan balik dari pemain menunjukkan bahwa game ini tidak memenuhi ekspektasi yang diharapkan, baik dari segi inovasi maupun penyampaian cerita.
Baca juga:
Masalah lain yang turut berkontribusi terhadap penarikan adalah kendala dalam hal kepatuhan terhadap regulasi dan persetujuan lisensi yang diperlukan. Terdapat isu dengan hak cipta dan lisensi yang menghalangi game ini untuk terus beredar di pasar.
Akhirnya, keputusan untuk menarik Concord dari peredaran merupakan langkah strategis untuk menghindari kerugian lebih lanjut dan untuk memberikan waktu kepada pengembang untuk memperbaiki masalah yang ada sebelum meluncurkan kembali game tersebut di masa depan.
