Film 'Janur Ireng' Tayang Desember 2025, Simak Sinopsis, Fakta Adaptasi, dan Kaitan dengan 'Sewu Dino'

MerahPutih.com - Menuju akhir tahun, film horor Janur Ireng siap mengguncang genre horor Tanah Air. Film ini dijadwalkan tayang pada 24 Desember 2025, mengisi liburan akhir tahun dengan ketegangan dan misteri yang sarat atmosfer klenik.

Janur Ireng mengisahkan manipulasi psikologis yang dibalut praktik mistis, membuat korbannya tidak berdaya dalam permainan yang menjerumuskan mereka ke jurang kebingungan dan ketakutan.

Baca juga:

Film Horor 'Janur Ireng', Prekuel 'Sewu Dino' Siap Hadirkan Teror Baru di Akhir 2025

Sinopsis Janur Ireng

Cerita berpusat pada pasangan suami istri, Sabdo dan Intan, yang hidup dalam kemiskinan. Tidak hanya berjuang secara ekonomi, mereka juga harus menghadapi musibah besar ketika rumah warisan orang tua mereka hangus terbakar.

Dalam kondisi terpuruk itu, muncul seorang pria kaya bernama Arjo Kuncoro, yang mengaku sebagai paman mereka. Ia kerap tampil sebagai sosok dermawan, namun di balik sikap baiknya tersimpan niat jahat untuk mengeksploitasi Sabdo dan Intan melalui cara-cara yang kelam.

Baca juga:

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Fakta Menarik Film Janur Ireng

1. Prekuel dari Sewu Dino

Film ini merupakan lanjutan filmografi dari film horor besutan Kimo Stamboel, Sewu Dino. Janur Ireng mengajak penonton menelusuri awal mula teror yang kemudian berkembang menjadi horor besar dalam kehidupan keluarga Sabdo dan Intan.

2. Adaptasi dari Novel SimpleMan

Film ini diadaptasi dari novel populer karya SimpleMan berjudul Janur Ireng, buku kedua dalam saga Trah Pitoe — rangkaian cerita yang menggambarkan perebutan kekayaan dan kehormatan di antara tujuh keluarga.
Melalui novel inilah terungkap latar belakang mengapa santet Sewu Dino sampai dikirimkan kepada keluarga Karsa.

3. Awalnya Hanya Sebuah Utas Twitter

Kisah Janur Ireng bermula dari sebuah thread panjang di akun Twitter (kini X) @SimpleM81378523 pada 21 September 2019.

Thread tersebut kemudian dikembangkan menjadi novel yang diterbitkan oleh Bukune pada tahun 2020 sebelum akhirnya diadaptasi ke layar lebar. (Tka)