Film Indonesia 'Air Mata Buaya' Tayang di Festival Film Toronto

Minggu, 08 September 2024 - Wisnu Cipto

Merahputih.com - Trailer film 'Crocodile Tears' atau 'Air Mata Buaya' diluncurkan jelang pemutaran perdana di Festival Film Toronto. Film ini merupakan debut sutradara Indonesia Tumpal Tampubolon, yang mengisahkan Johan dan ibunya yang hidup terisolasi di peternakan buaya.

Mereka hanya ditemani seekor buaya putih sebagai teman. Namun, ketika Johan jatuh cinta pada Arumi, gadis dari kota, keseimbangan hidup mereka yang rapuh terganggu, lapor Variety, Jumat (6/9).

Diproduksi bersama oleh beberapa perusahaan dari Indonesia, Singapura, Perancis, dan Jerman, film ini dijual secara internasional oleh Cercamon. Tampubolon sebelumnya dikenal lewat film pendeknya 'The Sea Calls for Me' yang memenangi penghargaan di Festival Film Internasional Busan pada 2021.

Baca juga:

Film Dokumenter Elton John Bakal Tayang di Festival Film Toronto 2024

Inspirasi 'Crocodile Tears' datang dari dokumenter buaya yang menunjukkan kasih sayang seekor induk buaya. Tampubolon membandingkan ini dengan hubungan keluarga di Indonesia, di mana anak-anak sering tinggal bersama orang tua hingga usia dewasa. “Itu menyenangkan, tetapi juga menyesakkan,” ungkapnya.

Film ini digarap melalui program 'Southeast Asian Fiction Film Lab (SEAFIC)', setelah enam tahun pengembangan. Lokasi syuting diadakan di Taman Buaya Bekasi, sekitar dua jam perjalanan dari Jakarta, dengan persiapan ketat termasuk pelatihan keselamatan saat bekerja dengan buaya hidup. Setelah Toronto, film ini akan tayang di Festival Film Internasional Busan dan BFI London. (Waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan