Film Horor 'Syirik Danyang Laut Selatan': Perlawanan Terhadap Penyimpangan Iman
Senin, 02 Juni 2025 -
Merahputih.com - Ganesa Film mempersembahkan film horor baru dengan nuansa kejawen yang kental lewat proyek Syirik Danyang Laut Selatan.
Film ini rencananya akan diputar pada 19 Juni 2025 serentak di seluruh bioskop Indonesia. Walaupun film ini fokus pada cerita horor, namun pesan di dalamnya sangatlah dalam. Mengangkat tentang sisi ambisi egoisme manusia, eksistensi yang perlu divalidasi, dan fanatisme yang menggrogoti kesadaran utuh tentang kemanusiaan itu sendiri.
Film ini diproduksi oleh Ganesa Perkasa Films, melibatkan sutradara Hestu Saputra yang merangkap sebagai penulisnya.
Baca juga:
Sinopsis Film Syirik Danyang Laut Selatan
Film ini menceritakan ritus yang dilakukan masyarakat nan melenceng dari kebenaran nilai Islam. Alih-alih menyembah Tuhan, mereka justru menyembah sesuatu kekuatan gelap supranatural.
Said (Teuku Rassya) yang mengetahui praktik syirik itu, mencoba menghentikannya. Salah satu alasan kuatnya adalah perempuan yang Said cintai yaitu Sari (Richelle Skornicki), tak bisa bersatu dengannya, karena terhalang restu ibunda Sari, Santika (Kinaryosih) yang berambisi menjadikan Sari penari utama dalam ritual desa.
Nyatanya Sari hanya korban keserakahan orang di sekitarnya. Ia tidak tahu kalau dia terjebak dalam intrik berbahaya antara Santika, Ningsih (Nikita Mirzani), dan Pak Lurah (Totos Rasiti).
Baca juga:
Film Horor 'Lorong Kost' Gabungkan Elemen Supranatural dan Misteri Nan Kelam
Ningsih yang kepalang berambisi untuk posisi bergengsi itu tanpa tendeng aling menghalalkan segala cara, termasuk menggunakan santet untuk mengancam Sari.
Sementara itu, Ki Dalang (Donny Alamsyah), pemimpin ritual desa, berusaha keras menemukan siapa yang benar- benar memenuhi syarat untuk menjadi penari utama. Sampai perseturuan posisi menggelapkan mata semua orang. Mereka bertaruh hanya untuk posisi fana. (Tka)