Fadli Zon Kritik Kebijakan Pemerintah
Senin, 15 Desember 2014 -
>MerahPutih Politik - Wakil Ketua DPR-RI yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik kebijakan pemerintah melalui media sosial.
>"Tampang yg merakyat tak berarti kebijakan pro rakyat: BBM naik, listrik 1300 W naik, beras rakyat miskin akan dihapus, apalagi?" cuit akun @fadlizon. >Kritikan tersebut dialamatkan kepada pemerintahan Jokowi - JK, lantaran sejumlah kebijakan pemerintah dirasa memberatkan rakyat. Belum lama pemerintah mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), sehingga mengalami kenaikan, kebijakan lainnya mengantre, seperti kenaikan tarif dasar listrik 1.300 VA. >
>Melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) nomor 31/2014, mulai tahun 2015 mendatang ada penambahan golongan pelanggan PLN yang terkena penyesuaian tarif secara otomatis, salah satunya pelanggan pengguna 1.300 VA. Padahal, menurut Yayasan Lembaha Konsumen Indonesia (YLKI), pelanggan listrik dengan kapasitas 1.300 VA termasuk dalam golongan menengah ke bawah karena mayoritas berasal dari kebijakan migrasi 450-900 VA yang dilakukan PLN.
>Kebijakan lainnya yang disorot adalah penghapusan program beras rakyat miskin (raskin). Rencananya, pemerintah akan mengganti program beras raskin dengan e-money.
