Djanur Akui Sempat Dibuat Kesulitan oleh Sriwijaya
Senin, 19 Oktober 2015 -
MerahPutih Sepak Bola - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengakui bahwa dirinya sempat dibuat kesulitan oleh lawannya di laga final Piala Presiden 2015, Sriwijaya FC.
Seperti dikeathui, Persib Bandung sukses menjadi kampiun di turnamen Piala Presiden 2015 usai di partai final berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/10) malam WIB.
Dua gol kemenangan tim berjuluk Maung Bandung itu diciptakan, Ahmad Jufriyanto dimenit ke-6 dan Makan Konate dimenit-menit akhir babak pertama.
Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur itu, kemenangan yang berujung gelar juara itu tidak mudah diraihnya. Ia mengatakan dirinya sempat mengalami kesulitan kala mengatur strategi untuk anak asuhnya yang sempat mendapat perlawan sengit dari Sriwijaya FC.
"Saya juga respek dengan Sriwijaya FC. Mereka membuat kami meraih gelar dengan tidak mudah, namun karena disiplin bisa menang." tutur pelatih berkumis tebal itu.
Lebih lanjut, ia merasa senang bisa meraih gelar juara dalam turnamen yang total hadiahnya mencapai Rp 5 miliar itu. Djanur juga menjelaskan bahwa dirinya juga pernah meraih gelar juara di SUGBK saat dirinya masih menjadi pemain. Tak ayal, stadion GBk disebut oleh Djanur sebagai venue sepak bola kebanggaan masyarakat Indonesia.
"Tampil di final melawan Sriwijaya FC di SUGBK menjadi kebanggaan. Apalagi dihadiri puluhan ribu Bobotoh yang susah payah ke Jakarta. Selamat untuk pemain," jelas Djanur.
"Saya juga pernah menjadi juara di sini sebagai pemain dan asisten pelatih. Sekarang sebagai pelatih," pungkasnya.
Baca juga:
- Nyamar Jadi Suporter Sriwijaya, Puluhan Jakmania Ditangkap
- Persib Juara, Zulham Zamrun Sabet Dua Gelar Sekaligus
- Persib Juara, Djanur Sebut Bobotoh Berperan Penting
- Ahok ke GBK Kenakan Ranpur Komodo TNI
- Persib Juara Piala Presiden 2015
- Nonton Final Piala Presiden, Ahok Pakai Baju Persija
- Menpora: Piala Presiden Buktikan Persatuan Indonesia