Dibintangi Nama Besar, Drakor ‘Twelve’ Malah Berakhir ‘Gatot’
Jumat, 19 September 2025 -
MERAHPUTIH.COM — DRAKOR Twelve berakhir ‘gatot’ alias gagal total. Serial ini menutup musim pertama dengan rating yang mengecewakan, meski sempat menjadi salah satu drama paling dinantikan tahun ini.
Sebelum tayang, Twelve digadang-gadang akan menjadi hit besar bahkan sudah diproyeksikan hingga 4 musim. Namun, kenyataannya, drama ini harus berakhir setelah mengalami penurunan rating berulang. Episode terakhir musim 1 yang tayang pada 14 September hanya mencatat rating terendah sepanjang penayangan, yaitu 2,4 persen.
Twelve merupakan drama fantasi aksi ala Korea yang terinspirasi dari penjaga 12 zodiak, dengan kisah tentang dua belas malaikat yang melindungi manusia dari kekuatan jahat. Drama yang menjadi proyek investasi besar KBS ini menarik perhatian sejak jajaran pemainnya diumumkan. Disney+ bahkan ikut mengambil hak siar eksklusifnya. Tentu saja drama ini amat dinanti, nama-nama besar ikut berperan di dalamnya, mulai dari Ma Dong-seok, Seo In-guk, Park Hyung-sik, Lee Joo-bin, dan Sung Dong-il.
Rating Anjlok, Rencana 4 Musim Terancam
Ending terbuka di musim pertama menyiratkan tanda adanya musim 2. Namun, kenyataannya tidak sesuai harapan. Menurut Dispatch, drama ini awalnya direncanakan hingga 4 musim.
"Musim 1 menunjukkan malaikat kehilangan kekuatan mereka, sedangkan musim 2 seharusnya memperlihatkan bagaimana mereka mendapatkannya kembali. Tapi saat ini, proyek musim lanjutan tidak memungkinkan,” kata seorang staf produksi.
Sayangnya, performa rating tidak mendukung produksi lebih lanjut. Episode perdana sempat mencatat rating 8,1 persen, tapi turun ke 5,9 persen di episode 2, lalu semakin merosot ke 3,1 persen dan 2,6 persen. Episode terakhir ditutup dengan rating 2,4 persen. Itu merupakan angka terendah sepanjang penayangan. Hal itu sangat kontras dengan drama tvN Bon Appétit, Your Majesty yang tayang pada hari sama. Drama yang dibintangi Im Yoona itu mencatat rating 15,4 persen dan terus melonjak populer.
Mengecewakan
Sebelum tayang, ekspektasi terhadap Ma Dong-seok begitu tinggi, mengingat kesuksesannya di layar lebar lewat seri The Roundup. Ia bahkan ikut merancang dan memproduksi Twelve dengan ambisi membangun semestanya sendiri di layar kaca.
Namun, beberapa kritikus menilai perannya terasa repetitif dari karya-karyanya sebelumnya. Jalan cerita yang kekanak-kanakan dan CGI yang dinilai buruk juga disebut sebagai penyebab utama anjloknya rating. Padahal, perusahaan produksi STUDIO X+U (didirikan oleh LG U+) sudah menggelontorkan dana besar sekitar 18 miliar won (sekitar Rp 210,6 miliar).
KBS juga mendukung penuh dengan menayangkannya di slot utama akhir pekan. Namun, hasilnya tetap mengecewakan dan strategi ini dianggap gagal. Pada akhirnya, Twelve meninggalkan catatan sebagai proyek ambisius yang tak mampu memenuhi ekspektasi.(dwi)
Baca juga:
K-Drama Komedi Aksi 'Twelve', Ceritakan Shio Babi dan Ular Memberantas Kekuatan Setan yang Jahat