Derby London Utara: 5 Momen Paling Ikonik Arsenal vs Tottenham Hotspur
2 jam, 18 menit lalu -
Merahputih.com - Salah satu derby terpanas di Inggris akan kembali tersaji dalam lanjutan Premier League, yaitu ketika Arsenal menjamu Tottenham Hotspur di Emirates Stadium pada Minggu (23/11) pukul 23.30 WIB. Pertemuan kedua tim ini biasa dilabeli sebagai Derby London Utara.
Rivalitas kedua kubu dimulai sejak tahun 1913, ketika Arsenal memutuskan pindah ke London Utara dan mulai mengusik Tottenham yang sudah lebih dulu bermarkas di sana.
Namun, Derby London Utara secara resmi pertama kali digelar delapan tahun kemudian di ajang divisi satu.
Baca juga:
Pada pertandingan bersejarah itu, Arsenal mengalahkan Tottenham dengan skor 3-2. Sejak saat itu, benih-benih permusuhan tumbuh hingga kini.
Prestasi salah satu tim atau keduanya yang meredup tidak pernah mengurangi gengsi dan intensitas Derby London Utara.
Berikut ini adalah lima momen paling menarik dan kontroversial yang mewarnai sejarah panjang pertemuan Arsenal dan Tottenham Hotspur:
Momen Ikonik dan Kontroversial Derby London Utara
1. Gol dan Selebrasi Ikonik Thierry Henry

Salah satu gol terindah dan paling dikenang dalam sejarah Derby London Utara diciptakan oleh Thierry Henry pada 16 November 2002 di Highbury.
Henry menunjukkan aksi solo run dari tengah lapangan, memporak-porandakan pertahanan Tottenham, dan mengakhirinya dengan tembakan khasnya.
Momen itu semakin ikonik ketika Henry merayakan gol dengan berlari ke arah tribun suporter Tottenham lalu meluncur di tanah dengan lututnya.
Arsenal bahkan mengabadikan selebrasi Henry ini menjadi sebuah patung di depan Emirates Stadium.
2. Misteri Perseteruan Bendtner dan Adebayor

Duel Tottenham kontra Arsenal pada semifinal Piala Liga 2007-2008 menyisakan misteri perseteruan antara dua penyerang The Gunners, Emmanuel Adebayor dan Nicklas Bendtner.
Arsenal dipermalukan Tottenham dengan skor telak 1-5, dan frustrasi tampak melanda skuad asuhan Arsene Wenger.
Adebayor dan Bendtner terlibat adu mulut di menit-menit akhir hingga hidung Bendtner mengeluarkan darah.
Meskipun spekulasi mencuat Adebayor dituding memukul atau menanduk, para pemain Arsenal lain memilih bungkam terkait insiden tersebut.
3. Drama Sembilan Gol di White Hart Lane

Pertandingan paling seru terjadi pada 13 November 2004 di White Hart Lane, di mana tercipta total sembilan gol. Setelah Tottenham sempat unggul, Henry menyamakan kedudukan.
Drama sesungguhnya terjadi di babak kedua saat Arsenal sempat memimpin jauh.
Meskipun Tottenham berupaya bangkit melalui gol Jermain Defoe, Ledley King, dan Frederic Kanoute, Robert Pires dan kawan-kawan berhasil mengunci kemenangan Arsenal dengan skor akhir 4-5.
4. Gol Spektakuler Jarak Jauh David Bentley

Suporter Tottenham tentu paling mengenang gol indah dari David Bentley pada 29 Oktober 2008.
Bentley, yang mendapat bola hampir di setengah lapangan, secara mengejutkan melepaskan tembakan melambung ke arah gawang Arsenal.
Aksinya itu mengecoh kiper Manuel Almunia yang terlalu maju, memastikan gol cepat pada menit ke-13 dalam lawatan ke Emirates Stadium.
5. Ejekan Walcott kepada Suporter Tottenham

Pemain yang dikenal kalem, Theo Walcott, pernah membuat marah suporter Tottenham dalam Derby London Utara tahun 2014.
Walcott, yang harus ditandu keluar lapangan karena cedera parah, diejek oleh suporter Tottenham di pinggir lapangan.
Walcott membalas ejekan tersebut dengan memberikan gestur dua jari, mengisyaratkan skor 2-0 yang saat itu diungguli oleh tim The Gunners. (Bolaskor)