Demo Ojol Bakal Berlangsung Besok, Catat Ini 14 Fakta Pentingnya
Rabu, 28 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Demo ojol yang bakal digelar Kamis, 29 Agustus 2024, di seluruh Jabodetabek dan Indonesia akan menghentikan operasional mereka sebagai bentuk aksi demo.
Demonstrasi ini akan digelar di depan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dengan tuntutan utama merevisi regulasi yang dianggap merugikan para pengemudi.
Demo Ojol
1. Aksi Mogok Ojol di Jabodetabek dan Nasional
Baca juga:
Siap-Siap, Besok Bakal Sulit Pesan Ojol Ada Demo Tolak Orderan
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Jabodetabek dan seluruh Indonesia akan berhenti beroperasi sementara pada Kamis, 29 Agustus 2024. Aksi ini merupakan bagian dari demo besar-besaran yang akan digelar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
2. Tujuan Demo Ojol
Demo ini bertujuan untuk mendesak pemerintah merevisi Perkemenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Layanan Pos Komersil yang dianggap tidak adil bagi mitra ojol dan kurir online. Mereka juga menuntut legalisasi ojek online agar mendapatkan perlindungan hukum.
3. Tuntutan
Koalisi Ojol Nasional (KON) yang menjadi penggerak aksi ini meminta pemerintah untuk menghapus program tarif hemat yang dinilai tidak adil dan tidak manusiawi. Mereka juga menuntut penyeragaman tarif layanan pengantaran di semua aplikasi.
Baca juga:
4. Rute Demo
Rute demo akan dimulai dari Istana Merdeka dan berlanjut ke kantor-kantor platform besar seperti Gojek dan Grab. Aksi damai ini akan diikuti oleh sekitar 500 hingga 1.000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek.
5. Estimasi Massa dan Dukungan
Diperkirakan sekitar 1.000 pengemudi ojol dan kurir dari 50 komunitas akan ikut serta dalam aksi ini. Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia juga menyatakan dukungannya terhadap aksi ini.
6. Imbauan untuk Pengguna Layanan Ojol
Masyarakat diimbau untuk mencari alternatif transportasi atau pengantaran barang, karena layanan ojol dipastikan akan sulit diakses pada hari demo. Pengemudi ojol tidak akan menerima orderan dalam bentuk apapun (food, ride, dan paket) pada hari tersebut.
7. Isu Ketidakadilan Kerjasama Aplikator
Salah satu tuntutan utama adalah agar pemerintah mengevaluasi kerjasama antara aplikator dan mitra ojol yang dianggap tidak adil. Mereka menilai bahwa perusahaan aplikasi sering kali bersikap sewenang-wenang tanpa ada sanksi tegas dari pemerintah.
Baca juga:
Makna Lirik Lagu Gala Bunga Matahari Sal Priadi, Bikin Galau!
8. Kesiapan Demonstrasi
Koalisi Ojol Nasional telah mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk aksi, termasuk mobil komando, bendera, spanduk, ban mobil bekas, dan lainnya. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menyampaikan aspirasi.
10 Harapan Terhadap Pemerintah dan Aplikator
Para demonstran berharap bahwa pemerintah dan perusahaan aplikasi menghormati penyampaian pendapat mereka dan segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan yang terus berulang dalam ekosistem transportasi online.
11. Dukungan Aksi Damai
Asosiasi Garda Indonesia menegaskan bahwa mereka mendukung aksi ini selama dilakukan secara damai dan tidak mengganggu ketertiban umum. Mereka juga mengimbau pengemudi ojol yang tidak ikut aksi untuk tetap melayani pelanggan dengan bijaksana.
Baca juga:
12. Penyeragaman Tarif
Para ojol juga meminta ada penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua Aplikator tanpa ada biaya tambahan yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver.
13. Tolak Promosi Aplikator
Salah satu tuntutan yang cukup keras dilayangkan ialah soal promosi aplikator yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver.
14. Legalkan Ojek Online
Permintaan terakhir ada soal legalkan ojek Onlinedi Indonesia, dengan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) beberapa Kementerian terkait yang membawahi Ojek Online sebagai angkutan secara khusus.
Demo ojol yang bakal digelar Kamis, 29 Agustus 2024 diharapkan bakal berlangsung damai dan tidak memakan waktu panjang, untuk kembali menjalankan layananya usai mengelar aksinya.
