Dawet De Keraton Raup Omzet Rp250 Ribu per Hari

MerahPutih Kuliner - Pedagang Dawet De Keraton, Rio Handoko, mengaku bahwa penjualan dawetnya bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

Per hari, Rio mampu menjual dawet sebanyak 50 gelas. Namun, saat kondisi hujan, penjualan pun menurun drastis. “Pas hujan rata-rata cuma laku 30 gelas. Tergantung cuaca,” katanya saat berbincang dengan merahputih.com, di lapak dawet de keraton, Jalan DI Panjaitan, Yogyakarta, Minggu (10/4).

Rio memberi harga dawetnya Rp4.000 per gelas untuk rasa original. “Yang rasa durian atau nangka, Rp6.000 per gelasnya” imbuhnya.

Rio mengaku, tiap harinya mampu mengantongi omzet penjualan rata-rata Rp250.000. Namun, ia enggan membeberkan omzet selama satu bulannya.

Bagi Rio, angka omzet tersebut merupakan hasil pendapatan kotor. Artinya, ia harus berbagai dengan modal harian untuk dagang berikutnya. Namun, dapat diperkirakan bahwa pendapatan Rio per bulannya bisa mencapai Rp7 juta lebih. (fre)

BACA JUGA:

1. Pemilik Warung Bu Kun Mulai Bisnis Kuliner dengan Eksperimen
2. Nikmati Lezatnya Tongseng Ikan Tawar Bu Kun
3. Yuk, Icip-Icip Ikan Lele Tongseng Bu Kun di Jogja
4. Nanas Madu Primadona Pemalang
5. Mengenal Bakmi Jogja yang Serba Alami