Daftar Prioritas Utama Cawagub

MerahPutih Nasional- Djarot Syaiful Hidayat, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, akan mengutamakan komunikasi dengan Dewan setelah dirinya dilantik oleh Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta.

Djarot mengatakan, dirinya akan bekerja sepenuh hati membantu Gubernur setelah ia dilantik nanti. Khususnya, ia akan menjadi penghubung komunikasi antara Pemprov DKI dengan anggota dewan.

"Fungsi Gubernur dan Wakilnya adalah menjembatani komunikasi antara Pemprov dengan DPRD DKI Jakarta. DPRD itu mitra, lembaga yang harus kita jaga. Semuanya anggotanya itu teman. Banyak kok yang saya kenal. Tadi pagi ketemu dengan Pak Sanusi (Ketua Fraksi Gerindra), saya kenal lama dengan beliau, tanya saja beliau," kata Djarot usai bertemu dengan Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi, Jumat (5/12).

Ia menjelaskan, selain itu, pihaknya juga akan memprioritaskan penataan pemukiman kumuh dan merevitalisasi pasar-pasar tradisional. Baginya, bekerjasama membenahi Jakarta menjadi lebih baik dengan Ahok tentunya tidak akan mengalami kendala. Sebab, ia dan Ahok sudah berteman sejak lama dan sudah mengetahui gaya masing-masing kepemimpinannya.

Ia mengakui jika Ahok jarang melakukan blusukan saat menjadi Wakil Gubernur ataupun Gubernur sekarang ini. Untuk itu, selain memprioritaskan penataan-penataan tersebut, dirinya juga berjanji akan blusukan ke kampung-kampung untuk mengetahui masalah yang ada di Jakarta ini.

"Saya akan blusukan hingga ke kampung-kampung. Itu adalah karakter yang diajarkan PDIP. Bukan mengikuti gaya pak Presiden, saya juga dulu di Walikota seperti itu," jelasnya.

Sementara itu, Prasetyo mengaku membicarakan banyak hal dengan Djarot dalam pertemuannya, khususnya perihal pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang telah final disepakati bersama oleh sembilan fraksi DPRD DKI, hari ini dan hubungan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) yang sudah mulai membaik.

"Saya itu kan pernah jadi bawahan beliau saat masih di politisi PDIP. Silahturahmi aja tadi," ungkapnya.

Terkait pembentukan AKD, Prasetyo menegaskan, jika rapat paripurna pembentukan AKD akan dilakukan pada Senin (8/12) mendatang. Saat ini, rapat pimpinan AKD masih terus berjalan.

"Yang sudah diketuk mendapatkan kursi pimpinan itu yakni PDIP, Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat," ucapnya.