Chantal Kreviazuk Ubah Lirik Lagu Kebangsaan Kanada di Pertandingan Hoki, Protes Pernyataan Donald Trump tentang Negara Bagian Ke-51

Jumat, 21 Februari 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PENYANYI Chantal Kreviazuk mengubah lirik lagu kebangsaan Kanada selama pertandingan kejuaraan 4 Nations Face-Off antara AS dan Kanada pada Kamis (19/2). Aksi ini menambah ketegangan pada pertandingan yang sudah dipenuhi unsur politik.


Kreviazuk mengganti lirik ‘in all of us command’ menjadi ‘that only us command’ dalam penampilannya sebelum pertandingan membawakan lagu O Canada. Ia kemudian mengunggah foto lirik yang telah diubah dan ditulis di tangannya melalui Instagram.

Publicist Kreviazuk, Adam Gonshor, mengatakan kepada The Associated Press bahwa perubahan lirik ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Presiden Donald Trump, yang menyebut Kanada bisa menjadi negara bagian ke-51 AS.

Kreviazuk, yang berasal dari Winnipeg, menyinggung ketegangan antara kedua negara melalui Instagram. Unggahan itu menyertakan foto dirinya dengan pose mengangkat tinju, disertai keterangan, ‘keadilan menang’.

"Saya minta maaf jika Anda berpikir bahwa kami akan lebih baik jika dianeksasi. Begini. Seni bagi saya merupakan ekspresi dari kebenaran kita. Dalam momen yang sangat aneh dan berpotensi berdampak ini, saya benar-benar percaya bahwa kita harus bangkit, menggunakan suara kita, dan berusaha melindungi diri kita sendiri,” katanya dalam unggahan Instagram.

Baca juga:

Trudeau Sindir Trump Usai Kanada Taklukkan AS di Final Hoki Dramatis, Kalian Tak Bisa Ambil Negara Kami



Ia kemudian mendorong publik untuk mengungkapkan kemarahan dalam menghadapi segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan. “Saya dibesarkan sebagian oleh musik yang terinspirasi oleh suara-suara berani yang berkomitmen pada resolusi konflik secara damai,” imbuhnya.

Kreviazuk menyebut Kanada, seperti Ukraina, adalah negara berdaulat. “Kami memiliki budaya yang berbeda dari negara lain. Kami bersatu dalam nilai-nilai kami. Kami peduli. Kami baik hati. Kami kuat,” tegasnya.

chantal kreviazuk
Tulisan lirik lagu yang diganti.(foto: Instagram @chantalkrev)



Sejak awal masa jabatannya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk melihat Kanada menjadi bagian dari AS, serta melontarkan sindiran kepada Perdana Menteri Justin Trudeau dan mengancam dengan tarif perdagangan besar-besaran yang dapat berdampak buruk bagi ekonomi Kanada.

Hal itu menyebabkan lagu kebangsaan AS, The Star-Spangled Banner, sering kali dihujat di berbagai arena di Kanada dalam beberapa minggu terakhir, termasuk pada Sabtu di Montreal, sebelum pertandingan pertama 4 Nations Face-Off antara AS dan Kanada.

Sementara itu, O Canada sempat dihujat sejenak sebelum pertandingan pada Kamis di Boston. Namun, pada akhirnya, sebagian besar penonton tampaknya menyanyikan lagu kebangsaan Kanada bersama-sama hingga selesai.

Kanada akhirnya menang dengan skor 3-2 dalam perpanjangan waktu, merebut gelar juara perdana 4 Nations Face-Off, turnamen internasional pertengahan musim yang diselenggarakan oleh NHL.

Sementara itu, Trudeau menyoroti ketegangan yang terjadi antara AS dan Kanada dalam unggahan di X setelah pertandingan.

"Kalian tidak bisa mengambil negara kami dan kalian tidak bisa mengambil permainan kami,” ejeknya.(dwi)

Baca juga:

Trudeau Siap Balas Tarif Trump, Kanada dan AS Sama-sama Butuh Baja

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan