'Cerita yang Tersimpan' Jadi Kado Ulang Tahun ke-24 The Rain, Berikut Ini Liriknya
Sabtu, 22 November 2025 -
Merahputih.com - Menjelang perayaan ulang tahun ke-24 perjalanan The Rain di industri musik, grup band asal Yogyakarta ini mempersembahkan sebuah single terbaru bertajuk 'Cerita yang Tersimpan'.
Kehadiran lagu ini menjadi penanda usia perjalanan panjang, sekaligus bentuk syukur atas kesempatan untuk terus berkarya bersama selama hampir seperempat abad.
Indra (vokalis) menjelaskan bahwa merilis karya baru adalah salah satu cara The Rain mengucapkan terima kasih.
Baca juga:
Selami Nuansa Romantis Lirik Lagu Viral TikTok 'One in a Million' dari Ne-Yo
“Salah satu cara kami bersyukur masih diberi umur dan tetap bersama selama ini adalah dengan berkumpul dan melahirkan karya baru, ini juga wujud terima kasih kami pada teman-teman yang menggemari lagu-lagu The Rain selama ini, pada para The Rainkeepers,” ujar Indra.
Bagi The Rain, lagu ini adalah hadiah kecil yang dirangkai dari rasa hangat dan kedekatan dengan para pendengar setia.
Lagu "Cerita yang Tersimpan" menyajikan kisah tentang kesalahan masa lalu dan rahasia yang terpendam. Liriknya menggambarkan keengganan untuk mengakui suatu hubungan yang tak berujung, diselingi permintaan maaf untuk melupakan kenangan manis yang telah berlalu.
Berikut lirik lengkap lagu "Cerita yang Tersimpan":
Cerita yang Tersimpan
Tentang kita sebait kesalahan cerita yang tersimpan rahasia terpendam
kau tak perlu akhiri yang tak kau akui terjadi kau tak pernah menjadi milikku
maka maafkan atas semua kesalahan manis yang kita punya buang aku dari kenangan itu biar jejak-jejak yang tersisa terhapus angin tergantikan mimpimu waktu 'kan menjawab semua
Tentang kita dan liarnya pikiran selamanya tersimpan rahasia terdalam
kau tak perlu akhiri
Baca juga:
Lirik Lagu Jawa 'Ego Wong Tuo' Suara Batin Luka Bocah Korban Cerai, Ramai Dicari di Medsos
yang tak kau akui terjadi kau tak pernah menjadi milikku
maka maafkan atas semua kesalahan manis yang kita punya buang aku dari kenangan itu biar jejak-jejak yang tersisa terhapus angin tergantikan mimpimu perlahan waktu kuatkan langkahmu
biar waktu yang beri jawaban biarlah kita jadi rahasia selamanya. (Far)