Cekrek! Simak Teknis Motret Konser Musik dengan Kamera DSLR

Sabtu, 08 Oktober 2022 - Andreas Pranatalta

LAMPU sorot warna-warni, wajah sendu para penonton, jingrak-jingkrak, hingga aksi para musisi dalam sebuah konser musik tidak akan pernah kita lihat jika tanpa dokumentasi. Ini bukti seorang fotografer panggung memegang peranan cukup penting dalam sepak terjang band di industri musik.

Kebanyakan orang pasti mendokumentasikan dirinya atau para musisi saat menyaksikan konser menggunakan kamera gawai. Tak jarang juga ada yang membawa kamera DSLR atau mirrorless untuk mendapatkan ketajaman dan visual yang lebih baik. Pasalnya dengan menggunakan kamera profesional, kamu bisa mengotak-atik semuanya sesuka hati, termasuk pemilihan lensa.

Mengutip laman SLR Lounge, genre fotografi konser termasuk memotret musisi yang menampilkan genre musik apapun, pertunjukan tari langsung, dan pertunjukan komedi secara langsung. Jika belum terbiasa dalam memotret konser musik, kamu akan menyadari betapa sulitnya mendapatkan bidikan yang bagus dalam pengaturan yang begitu menantang. Biasanya, fotografer tidak diperblehkan menggunakan flashlight, sehingga mereka hanya memiliki sedikit kontrol terhadap cahaya pada subjek.

Baca juga:

Tips Antigagal Ajak Gebetan Nonton Konser Musik

Cekrek! Simak Tips Motret Konser Musik dengan Kamera DSLR
Hasilkan foto yang berbicara. (MP/Andreas Pranatalta)

Berikut beberapa tips dan teknik yang bisa kamu lakukan untuk mengambil foto konser yang lebih baik.

1. Mencari referensi foto konser musik

Sebelum memutuskan untuk memotret konser musik, tidak ada salahnya kamu memperbanyak referensi konser musik yang beredar di internet. Atau kamu juga bisa mengunjungi media sosial dari para musisi, band, atau festival musik agar kamu bisa meniru sedikit hasil jepretan mereka. Kamu juga bisa bertanya kepada temanmu yang mungkin sering memotret konser, bagaimana tipsnya dan apa saja yang harus dihindari. Dengan begitu, kamu jadi lebih mengetahui varian angle apa saja saat memotret dan mencari posisi terbaik. Semakin banyak posisi yang kamu ambil, akan semakin banyak pula foto yang akan kamu unggah nantinya.

2. Lensa dengan bukaan terlebar

Salah satu kunci dari memotret konser musik adalah dengan menggunakan lensa yang memiliki bukaan (aperture) yang lebar agar semakin banyak cahaya masuk. Lensa yang kerap dipakai adalah 50mm f/1.8, 85mm f/1.4, 35mm f/1.4, 24-20 f/2.8, hingga 70-200 f/2.8. Semakin lebar bukaannya, maka kamu akan mendapatkan hasil bokeh yang mulus.

Jika kamu berkesempatan untuk memotret dari bibir panggung, bisa menggunakan lensa wide dengan bukaan sedang untuk mendapatkan gambar yang epik. Sebisa mungkin cobalah membawa satu lensa cadangan lainnya untuk menyesuaikan kondisi lapangan, meskipun agak ribet ketika harus ganti-ganti lensa.

Baca juga:

Levi’s Music Project 2022, Berbagi Pengetahuan dan Wawasan Bermusik

Cekrek! Simak Tips Motret Konser Musik dengan Kamera DSLR
Ada banyak varian lensa yang bisa kamu gunakan. (Unsplash/Dan Cristian Paduret)

3. Setting White Balance ke otomatis

Konser musik tidak lengkap rasanya jika tidak menggunakan lighting berwarna-warni. Lighting juga membantu seorang fotografer untuk menghasilkan foto yang bagus, sekaligus menyulitkan saat harus mengatur White Balance. Solusinya adalah coba setting White Balance secara otomatis. Karena setiap beberapa detik atau menit, lighting di panggung pasti akan berganti warna.

Selain White Balance, kamu juga harus memperhatikan segitiga exposure, yakni ISO, shutter speed, dan aperture. Karena subjek konser terus bergerak, coba setting shutter speed setidaknya 1/250. Turunkan juga aperture serendah mungkin, seperti f/2.8 atau lebih rendah, serta naikkan ISO untuk cahaya yang lebih terang.

4. Cari posisi terbaik untuk memotret

Salah satu kunci memotret adalah dengan memperbanyak varian angle suatu objek. Jadi, jangan malas untuk bergerak demi mendapatkan hasil foto yang bagus. Jangan hanya karena kamu sudah merasa nyaman, kamu berdiam terus di satu titik. Coba eksplor setiap titik konser musik, dan jangan lupa juga untuk memotret aksi para penonton.

5. Hasilkan foto yang berbicara

Memotret konser tidak hanya sekadar jepret lalu selesai. Sebagai seorang fotografer andal, pastikan kamu menghasilkan foto yang bebricara. Berbicara di sini maksudnya foto tersebut bisa bercerita ke orang-orang ketika melihatnya. Misalnya kamu memotret vokalis yang sedang menyanyi, urat-urat di lehernya nampak sangat menonjol, dan tidak mengenakan baju.

Atau kamu juga bisa memotret si gitaris yang sedang memetik gitar sembari menghentakkan kepalanya, sehingga rambut panjangnya nampak berantakan. Bisa juga mengambil wajah penonton yang sedang berlinang air mata sambil meletakkan tangan di dada mereka. (and)

Baca juga:

Tampil Pertama Kali di Singapura, Mikha Angelo Lakukan Live Looping

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan