Cedera Lamine Yamal Kini Jadi Sorotan, Dean Huijsen Langsung Pasang Badan

MerahPutih.com - Lamine Yamal kembali menjadi perbincangan di Spanyol pekan ini, meskipun tidak tampil di lapangan maupun berkomentar di media.

Bintang Barcelona ini mundur dari tugas internasionalnya bersama timnas Spanyol, setelah menjalani prosedur operasi pada Senin (10/11) lalu, karena ia masih dalam proses pemulihan.

Media sosial di Spanyol pun memberikan kritik tajam terhadap Lamine Yamal, yang mempertanyakan komitmennya kepada La Roja.

Baca juga:

Lamine Yamal Cedera, Pelatih Timnas Spanyol Salahkan Barcelona

Sebelumnya, pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengaku kebingungan atas proses perawatannya. De la Fuente juga membela pemain 18 tahun itu, dengan mengatakan bahwa ia sangat ingin berada di sana.

Sementara itu, pemain Real Madrid sekaligus rekan Yamal di timnas, Dean Huijsen mengungkapkan, bahwa tidak ada masalah antara kedua kubu di kubu Spanyol yang berseteru dalam laga El Clasico.

“Ketika kami datang ke sini, kami adalah rekan satu tim, ketika kami bermain, kami adalah rival. Itu normal. Di lapangan, kami adalah rival yang sengit, tetapi di luar lapangan, atmosfernya luar biasa. Memang harus seperti itu,” ujarnya kepada RadioMarca.

Baca juga:

Manchester City dan Real Madrid Pantau Dominik Szoboszlai, Liverpool Ogah Jual Cuma-cuma

Dean Huijsen Bela Lamine Yamal soal Cederanya

“Ia merasa nyeri dan wajar jika ia pulang; saya juga pulang. Lamine adalah anak normal, ia berusia 18 tahun. Terkadang hal-hal menjadi tidak proporsional. Hal yang sama terjadi pada Vinicius: ia pemain yang luar biasa dan orang yang sangat baik, tetapi ketika ia melakukan hal sekecil apa pun, ia terlalu banyak dikritik. Jika kami pantas dikritik, silakan kritik kami, tetapi seringkali itu kelewat batas," jelasnya.

Tak hanya Huijsen, rekan setim Yamal di Barcelona, Ferran Torres, juga membelanya.

“Saya terkejut pertanyaan pertama bukan tentang Lamine. Para pemain yang tersedia sudah datang ke sini dan kami harus fokus pada hal itu. Perawatan, latihan, dan itu saja," kata Torres. (sof)