Cara Mengemudi di Luar Negeri yang Memiliki Posisi Jalur Kanan, Gampangkah?

Rabu, 23 Januari 2019 - Ikhsan Aryo Digdo

MENYETIR memang gampang banget kalau kamu sudah mahir. Yang penting kamu harus fokus di jalan dan memiliki konsentrasi yang tinggi. Yang tetpenting, jangan ngantuk saat mengemudi. Namun, kemahiran menyetir mobil si Tanah Air bisa beda kalau kamu menyetir di negara lain.

Di Indonesia, posisi setir mobil ada di sebelah kanan. Kemudian pengemudi mengemudikan mobil mereka di sisi kiri jalan jika berada di jalur dua arah. Artinya kalau kamu menyetir di kanan jalan, kamu sudah melawan arah.

Nah, di negara lain, seperti Amerika Serikat contohnya., posisi setir pengemudi berada di sebelah kiri. Kemudian mobil harus dikendalikan di sisi kanan jalan. Pertanyaannya, gampang enggak sih kalau kamu mengemudi di negara orang lain dengan posisi tersebut?

Mungkin sebagian orang gampang untuk beradaptasi. Yang lainnya bisa saja merasa kaku saat menjajal menyetir di sisi jalan tersebut. Tapi enggak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang dibagikan laman Smarter Travel jika kamu berkesempatan mengemudi di negara orang lain dengan posisi berbeda tadi.

1. Pakai Mobil Matic

Mobil matic lebih aman (Foto: Pexels/Daniel Spase)

Cara paling aman ialah menggunakan mobil matic. Karena persneling mobil enggak perlu sering kamu ubah. Jadi kamu enggak akan kaku saat mengemudikan mobil di jalanan.

Apalagi jika di Indonesia kamu lebih terbiasa menggunakan mobil matic. Jangan coba-coba menggunakan mobil manual di luar negeri.

2. Kenali Mobil yang akan Kamu Gunakan

Sediakan waktu 20 menit untuk beradaptasi (Foto: Pexels/Pixabay)

Enggak perlu mobil di luar negeri. Mobil teman kamu saja pasti membutuhkan waktu untuk kamu beradaptasi sebelum menggunakannya. Apalagi di luar negeri.

Kenali mobil yang akan kamu gunakan, hafalkan posisi persneling, posisi pedal gas, dan rem. Beradaptasilah setidaknya 20 menit. Jadi jangan langsung ngegas aja ya.

3. Pelan-Pelan Saja

Jangan terlalu pelan juga ya (Foto: Pexels/Riccardo Bresciani)

Ya, jangan ngebut-ngebut seperti di kampung halaman. Kamu harus ekstra hati-hati saat menjajal mengemudi di jalur berbeda ini. Perhatikan pejalan kaki, rambu-rambu lalu lintas, dan kemudikan mobil dengan perlahan. Tapi jangan terlalu pelan juga ya, kamu bisa diklakson orang di belakang kamu.

4. Waspada Saat Melewati Bundaran

Jaga jarak saat melewati bundaran (Foto: Pexels/Brennan Tolman)

Melewati bundaran sebenarnya gampang. Tapi cukup susah juga kalau kamu menggunakan stir yang di sebelah kiri. Karena itu, berhati-hatilah saat melewati bundaran. Ingat sekarang kamu berada di sisi kiri, jadi jangan sampai kamu salah mengambil jarak saat melewati bundaran.

5. Hati-hati saat Melihat Kaca Spion

Buka kaca kalau kamu enggak yakin melihat spionnya (Foto: Pexels/energepic.com)

Membiasakan diri dengan spion mobil di luar negeri mungkin merupakan tugas tersulit. Karena semuanya terbalik. Kalau kamu memang ragu dengan situasi di belakang mobil, enggak ada salahnya kamu melihat spion sambil membuka kaca mobil. Untuk memastikan kamu enggak salah lihat dengan spion 'baru' itu.

Bagaimana sahabat Merah Putih, menurut kamu gampang enggak menyetir di luar negeri? (ikh)

Baca juga: Sebentar Lagi, Inovasi Mobil Terbang akan Terwujud

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan