BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?

Senin, 21 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PEMERIKSAAN BI Checking bukan hanya dilakukan ketika hendak mengajukan permohonan peminjaman. Lakukanlah aktivitas kebijakan finansial ini kepada calon pasangan ketika hendak menuju jenjang yang lebih serius. Lantas seperti apa kiat-kiatnya?

Seperti yang disarankan di laman CIMB Niaga, BI Checking disebut Informasi Debitur Individual (IDI), yakni historis mencatat lancar atau macetnya pembayaran kredit (kolektibilitas). Sistem pencatatan BI Checking dulunya dirangkum dalam Sistem Informasi Debitur (SID). Informasi kredit nasabah tersebut dipertukarkan antarbank dan lembaga keuangan. Namun, kini namanya sudah berubah menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK.

Alasan perubahan nama ini dilatarbelakangi fungsi pengawasan perbankan dilakukan OJK, bukan lagi di bawah BI.

BI Checking ini merupakan bagian krusial menyangkut keamanan finansial. Penting bagi calon pasangan untuk saling terbuka terkait dengan hal ini supaya di masa depan tidak ada keributan mengenai kesejahteraan finansial rumah tangga.

Baca juga:

Doom Spending, Istilah Finansial Gen Z yang Viral


Namun, perbincangan mengenai finasial di Indonesia masih terbilang tabu. Pendapatan dan perputaran utang dianggap urusan personal. Maka perlu kiat-kiat mengajak memeriksa BI Checking calon pasangan. Pasalnya, di masa depan, rekam jejak BI Checking calon pasangan yang buruk memiliki pengaruh terhadap pasangannya.


1. Katakan kalau kamu sangat concern dengan masalah utang piutang

Memiliki utang bukan persoalan biasa, terlebih nominalnya besar. Dalam berumah tangga, perihal utang akan memengaruhi cash and flow keuangan rumah tangga.

2. Sepakati pertanggungjawaban utang milik personal atau seperti apa

Banyak kasus, perceraian rumah tangga terjadi karena masalah ekonomi. Detailnya karena pasangan terbebani dengan riwayat utang yang dimiliki pasangan ketika sebelum menikah. Sehingga perlu disokong oleh pasangannya.

Ketika sudah dibantu pun ternyata belum cukup menutupi besaran utang yang ada. Akhirnya menimbulkan konflik.

Jika kamu hendak melanjutkan ke jenjang yang serius bicarakan lah pembayaran utang masa lajang dan rencana pembayaran utang ketika sudah menikah. Seperti apa porsi dan sistem bayar membayarnya.



3. Jelaskan tujuan dari mengetahui BI Checking


Menikah perlu rencana. Jika rupanya di masa depan kamu merencanakan membangun usaha, modal usaha pastilah diperlukan.

Jika opsi mendapatkan modal usaha dari bank, maka harus tahu rekam jejak bi checkingnya sehat atau tidak. Skor BI Checking pasangan dapat memengaruhi suku bunga dan syarat pinjaman yang ditawarkan lembaga keuangan.

Jika pasangan memiliki skor yang buruk, mungkin pasangannya akan dihadapkan pada suku bunga yang lebih tinggi atau syarat pinjaman yang lebih ketat saat mengajukan pinjaman bersama atau sebagai penjamin.(tka)

Baca juga:

4 Cara Mencegah Stres Finansial dalam Berumah Tangga

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan