Belum Bersinar di Liverpool, Real Madrid Pantau Situasi Florian Wirtz
Senin, 06 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Manajer Real Madrid, Xabi Alonso, dikabarkan telah meminta para petinggi klub untuk terus memantau situasi Florian Wirtz.
Alonso sendiri pernah mengeluarkan potensi terbaik Wirtz saat mereka masih bekerja sama di Bayer Leverkusen.
Namun, pemain Jerman itu mengawali kariernya di Merseyside dengan kurang memuaskan.
Baca juga:
Pukulan Berat Buat Liverpool, Alisson Becker Alami Cedera Hamstring
Florian Wirtz Masih Melempem di Liverpool

Hal itu cukup mengkhawatirkan, karena ia diboyong dengan harga 116,5 juta poundsterling (Rp 2,6 triliun).
Menurut laporan dari Defensa Central, Alonso ingin Real Madrid terus memantau Wirtz jika ia gagal beradaptasi dan mencari jalan keluar.
Alonso kemungkinan akan bereuni dengan mantan maestro Leverkusen itu, saat Los Blancos bertandang ke Liverpool untuk pertandingan Liga Champions kurang dari sebulan lagi.
Baca juga:
Rodri Masih Diminati Real Madrid, Manchester City Segera Perpanjang Kontrak hingga Naikkan Gajinya
The Reds kemungkinan besar tidak akan menyetujui penjualan Wirtz dalam waktu satu tahun, setelah menghabiskan biaya transfer mahal untuk mendapatkannya.
Namun, sudah ada tanda-tanda masalah yang muncul. Pemain 22 tahun itu dicoret dari susunan pemain inti sebelum kekalahan 2-1 dari Chelsea, Sabtu (4/10) lalu.
Florian Wirtz Mulai Tersingkir dari Skuad Utama Liverpool

"Saya rasa keseimbangan tim belum tepat, dan yang paling menonjol adalah Florian Wirtz. Dia sama sekali tidak bersemangat. Dia masih muda dan baru memasuki liga baru, masih punya banyak waktu untuk berkembang sebagai pemain Liverpool, tetapi saat ini saya pikir dia perlu keluar dari tim," ujar Carragher kepada CBS Sports.
Pergantian pemain di Stamford Bridge akhirnya tidak berjalan sesuai rencana. Dominik Szoboszlai yang menjadi starter menggantikan Wirtz, membuat Liverpool kalah akibat gol Estevao di menit ke-95.
The Reds pun terpuruk di posisi kedua klasemen sementara Premier League, setelah menelan tiga kekalahan beruntun. (sof)