Bea dan Cukai Bandara Incheon Akhiri Kerja Sama dengan NewJeans, Ogah Terseret Perselisihan dengan ADOR

Jumat, 28 Maret 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - BADAN Bea dan Cukai yang beroperasi di Bandara Internasional Incheon tidak akan memperpanjang kontrak dengan grup K-pop NewJeans sebagai duta promosi. Perjanjian berakhir pada Senin (24/3). Demikian diungkap pejabat Bea dan Cukai Incheon, Kamis (27/3).

Kontrak satu tahun tersebut ditandatangani pada Maret 2024, sebelum grup ini terlibat dalam perselisihan panjang dengan label rekaman mereka, ADOR. Meskipun Bea dan Cukai Wilayah Bandara Internasional Incheon mengatakan mereka belum memutuskan apakah akan memperpanjang kerja sama dengan grup beranggotakan lima orang tersebut, seorang pejabat dari Korea Customs Service (KCS) memberi isyarat bahwa grup tersebut mungkin akan digantikan.

“Kami sedang berkonsultasi dengan semua pihak terkait, termasuk KCS. Keputusan akhir ada di tangan kami,” kata seorang pejabat PR bea dan cukai regional.

Namun, seorang pejabat PR dari KCS, badan yang mengawasi bea dan cukai negara, mengatakan agensi tersebut akan membiarkan kontrak berakhir begitu saja ketika masa kontrak habis. Hal itu mengindikasikan KCS tidak lagi berencana untuk mempertahankan NewJeans sebagai duta promosi.

Baca juga:

Video Pendek Perlihatkan Attitude Hyein NewJeans Bikin Warganet Berbalik, Mendadak Jadi Ilfeel dan Hilang Simpati



Menjelang akhir kontrak, pejabat bea dan cukai membantah spekulasi bahwa mereka sedang mencari girl band K-pop lain untuk menggantikan NewJeans. Aespa, yang diwakili SM Entertainment, dan IVE dari Starship Entertainment telah disebut-sebut sebagai kandidat potensial.

Bea dan Cukai Wilayah Bandara Internasional Incheon merekrut NewJeans pada Maret 2024, setelah grup ini terkenal secara internasional. Pada saat itu, kantor bea dan cukai mengatakan grup perempuan ini akan berhasil meningkatkan kesadaran tentang bea dan cukai di pintu gerbang utama negara, terutama karena semakin banyak penggemar K-pop yang mengunjungi negara tersebut.

Namun, grup tersebut kemudian terlibat dalam sengketa hukum saat mereka berusaha memutuskan hubungan dengan ADOR karena tuduhan perlakuan buruk.

Perselisihan terbaru muncul terkait dengan perubahan nama grup menjadi NJZ saat mereka mencoba untuk melanjutkan kegiatan secara mandiri. Upaya tersebut baru-baru ini menghadapi kemunduran hukum ketika pengadilan memutuskan untuk mendukung ADOR.

Perselisihan antara NewJeans dan ADOR melibatkan Min Hee-jin, mantan kepala label tersebut yang keluar dari perusahaan setelah pertempuran manajerial dengan Bang Si-hyuk, CEO of HYBE, raksasa K-pop yang mengelola ADOR.(dwi)

Baca juga:

Ditetapkan Pengadilan Masih di Bawah ADOR, NewJeans Emoh Kembali ke Perusahaan, Ngaku Alami Penderitaan Emosional

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan