Barcelona Ternyata tak Wajib Beli Marcus Rashford di Akhir Musim, Manchester United Bohong?

MerahPutih.com - Barcelona ternyata tidak perlu membayar Manchester United jika mereka memilih untuk tidak membeli Marcus Rashford di akhir masa pinjamannya.

Direktur Olahraga Barcelona, Deco mengungkapkan, bahwa tidak ada "klausul penalti" dalam perjanjian tersebut. Namun, ada opsi untuk mengontrak penyerang tersebut secara permanen.

Mantan gelandang Chelsea, Porto, dan Barcelona itu mengatakan kepada Mundo Deportivo, bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan keputusan tersebut.

"Yang penting kami senang dengan performanya," ujar Deco.

Baca juga:

Barcelona dan Liverpool Kepincut dengan Julian Alvarez, Atletico Madrid Pasang Harga Segini

Marcus Rashford Makin Gemilang di Bawah Asuhan Hansi Flick

Sejak saat itu, ia memulai musim dengan gemilang di bawah racikan pelatih Barcelona, Hansi Flick. Ia juga melengkapi lini depan Barca yang solid, yakni Raphinha, Lamine Yamal, Fermin Lopez, dan Robert Lewandowski.

Rashford mencetak gol pertamanya untuk raksasa Catalan dua minggu lalu saat laga pembuka fase Liga Champions melawan Newcastle.

"Dia memberikan apa yang kami pikir bisa dia berikan. Dia pemain level tinggi. Dia muncul di panggung dunia di usia yang sangat muda, lalu menjalani beberapa musim yang hebat di Manchester United," jelas Deco.

Baca juga:

Ruang Ganti Manchester United Makin Suram, Semua Pemain Sudah Putus Asa

Marcus Rashford Ingin ke Piala Dunia 2026 bersama Timnas Inggris

Performanya di Barcelona akan menjadi penentuan bagi dirinya. Lalu, Flick juga mulai mengandalkannya di setiap pertandingan.

Pelatih asal Jerman itu telah memainkan Rashford sebagai starter di lima pertandingan terakhir. Ia juga sudah mencetak empat assist dalam setiap penampilannya.

"Saya telah melihat [perbaikan] dalam beberapa pertandingan terakhir. Pertandingan melawan Newcastle memberinya banyak kepercayaan diri. Sekarang dia di sini. Dia telah tiba di Barcelona. Dan itu tidak selalu mudah," kata Flick. (sof)