Banyak Terjadi Penipuan Digital, PM India Peringatkan Warganya untuk Waspada

Senin, 28 Oktober 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Perdana Menteri India Narendra Modi telah memperingatkan warganya terhadap penipuan daring yang muncul dikenal sebagai penangkapan digital.

Beberapa orang dilaporkan telah ditipu hingga jutaan rupee, dengan modus menghubungi korbannya melalui panggilan video sambil menyamar sebagai polisi atau petugas pajak yang melontarkan tuduhan palsu.

Para penipu memerintahkan korbannya untuk tinggal di satu tempat yang biasanya rumah mereka dengan alasan palsu "penangkapan digital". Penipu kemudian memberi tahu mereka untuk tidak menghubungi siapa pun.

Modi mengatakan penangkapan digital tidak ada dalam hukum India dan tidak ada lembaga penegak hukum yang akan meminta rincian pribadi warga melalui telepon atau panggilan video.

Baca juga:

Terlibat Kasus Penipuan, Komedian Lee Jin-Ho Diperiksa Polisi

"Para penipu menyamar sebagai polisi, Biro Investigasi Pusat, narkotika, dan terkadang pejabat bank sentral," kata Modi, dikutip dari BBC, Senin (28/10).

Para penipu muncul di layar dengan studio yang menyerupai kantor polisi, kantor pajak, atau lembaga investigasi federal. Mereka juga mengenakan seragam resmi agar tampak sah dan membuat kartu identitas palsu.

Penipu biasanya mengklaim bahwa korban telah mengirim paket berisi barang-barang ilegal seperti narkoba, atau mengklaim ponsel mereka telah dihubungkan ke aktivitas ilegal. Video deepfake dan surat perintah penangkapan palsu juga telah dilaporkan sebagai bagian dari penipuan tersebut. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan