Awas, Makan Kelewat Malam Bikin Rentan Kanker

Kamis, 20 September 2018 - Dwi Astarini

KANKER menjadi momok bagi banyak orang. Penyakit itu memang tak pandang bulu. Siapa pun bisa mengidapnya. Bahkan, sel kanker bisa tumbuh di segala bagian tubuh kamu. Banyak faktor yang menyebabkan kanker muncul. Gaya hidup, pola makan, dan nutrisi yang buruk ialah beberapa pemicunya.

Dalam hal pola makan, sebuah studi yang dilakukan Barcelona Institute yang diterbitkan pada International Journal of Cancer menunjukkan bahwa waktu makan di malam hari bisa memengaruhi risiko seseorang terkena penyakit kanker.

Pada studi tersebut, peneliti mengamati data dari 621 peserta pria dengan kanker prostat dan 1.205 orang perempuan dengan kanker payudara. Selain itu, peneliti juga mengamati 872 pria dan 1.321 perempuan yang tidak bekerja dengan shift malam.

Jajan kelewat malam juga meningkatkan risiko. (foto: pixabay/viviene)

Peserta penelitian diminta untuk mengisi kuesioner dan melakukan wawancara tatap muka mengenai kebiasaan makan dan tidur serta faktor risiko lainnya. Para peserta pun melaporkan jam ketika mereka biasanya sarapan, makan siang, dan makan malam. Sepertiga dari jumlah peserta juga memiliki kebiasaan mencamil di sore hari. Sebanyak 7% peserta sering makan camilan setelah makan malam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan malam sebelum pukul 21.00 atau makan setidaknya 2 jam sebelum tidur memiliki risiko kanker payudara dan prostat lebih rendah sekitar 20% jika dibandingkan dengan orang yang makan terlalu malam, yaitu di atas pukul 22.00


Pekerja shift malam paling berisiko

perawat
Perawat dan pekerja shift malam lainnya paling berisiko. (foto: Pixabay/voltamax)

Beberapa profesi, seperti pramugari, perawat, petugas IGD, dan petugas keamanan, sering kali harus bergilir untuk masuk kerja di malam hari hingga subuh atau pagi hari. Mereka yang bekerja shift malam tetap harus waspada di malam hari. Waktu kerja tersebut bisa menggeser waktu makan menjadi lebih malam atau cenderung mencamil tengah malam untuk mengusir rasa kantuk.

Katie Ferraro, seorang pakar gizi dan dosen dari University of California di Amerika Serikat, berpendapat bahwa orang yang bekerja shift malam akan bangun lebih siang dan melewatkan olahraga pagi. Akibatnya, mereka sangat mudah mengalami kenaikan berat badan. Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko untuk semua jenis kanker.

Selain kenaikan berat badan, makan terlalu malam serta perubahan waktu tidur juga bisa mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh). Jam biologis tubuh mengatur kadar hormon, siklus tidur dan bangun, metabolisme, serta mekanisme penting lainnya pada tubuh, termasuk perkembangan sel-sel di dalam tubuh.

Kelainan atau pertumbuhan sel yang tidak normal dalam tubuh bisa saja berkembang menjadi penyakit kanker. Untuk itu, hindari makan saat waktu sudah terlalu larut dan terapkan pola hidup sehat ya.(*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan