Awas, Kesalahan Penjadwalan Melancong Bisa Bikin Dipecat

Rabu, 24 Oktober 2018 - Ikhsan Aryo Digdo

PEKERJAAN kantor yang menumpuk itu memang membuat kamu setres. Butuh waktu beberapa hari untuk berlibur agar pikiran kembali tenang. Pilihannya ialah melancong ke tempat wisata. Melancong memang membuat pikiran kamu segar kembali dan membuat mental kamu sehat.

Namun, jangan salah gara-gara melancong bisa saja kamu dipecat. Biasanya karena kamu lupa waktu. Ya, awalnya kamu izin dua hari ke kantor. Tapi kenyataannya kamu melebihkan waktu berlibur kamu dengan alasan lelah. Butuh waktu satu hari lagi untuk satu hari.

Sayang kan kalau kamu bisa dipecat gara-gara melancong. Untuk itu, kamu harus tahu diri saat melancong supaya tidak dipecat. Menurut laman NDTV, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar tidak dipecat dari pekerjaan karena melancong.

1. Akhir pekan dan cuti di hari Senin

Cuti di hari Senin untuk waktu istirahat kamu.(Foto: Pexels/Te lensFix)

Kamu harus adil dalam berlibur. Jangan mencuri-curi waktu kerja kamu. Paling bijaknya ialah pergi melancong di akhir pekan. Caranya begini, kamu bisa izin pulang lebih awal pada hari Jumat. Kemudian mintalah cuti di hari Senin. Sehingga kamu bisa memiliki waktu lebih lama di akhir pekan untuk berlibur. Hari cuti kamu pun bisa dijadikan hari beristirahat kamu sebelum kembali bekerja di kantor.

2. Manfaatkan dinas luar kota

Sekalian bekerja kamu bisa berlibur. (Foto: Pexels/bruce mars)

Beruntung kalau kamu bekerja di perusahaan yang sering memberikan tugas dinas ke luar kota. Kamu bisa memanfaatkan perjalanan bisnis kamu untuk sekalian berlibur. Manfaatkan waktu dinas luar kota sebaik mungkin. Tidak perlu takut dengan laporan. Bisa kamu kerjakan saat kembali ke kantor. Tapi ingat ya, tetap jalin komunikasi dengan atasan kamu agar tidak ada salah paham.

3. Diskusikan dengan atasan

Minta keringanan dari atasan (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Beberapa perusahaan memiliki waktu kerja yang fleksibel. Misalnya kamu bisa bekerja walaupun tidak pergi ke kantor. Tapi, sepertinya tidak semua orang beruntung dapat bekerja di perusahaan seperti itu. Kalau peraturan perusahaan kamu cukup ketat, sebaiknya diskusikan dengan atasan kamu untuk minta waktu berlibur. Misalnya, kamu bisa bekerja dengan waktu tambahan ekstra setiap harinya. Bahkan ajukan bahwa kamu siap bekerja di akhir pekan. Lalu, mintalah waktu kerja ekstra kamu itu untuk digantikan libur di hari lain.

4. Wisata dekat rumah

Wisata dekat rumah juga sudah cukup (Foto: Pexels/Tookapic)

Apa boleh buat. Jika kamu memang tidak bisa mendapatkan waktu berlibur yang panjang tidak menjadi masalah. Sebagai alternatif berwisata lah ke tempat yang berada di dekat rumah kamu. Contohnya seperti pergi ke taman kota bersama keluarga. Ingat kualitas selalu bisa mengalahkan kuantitas. Meskipun kamu hanya memiliki waktu berlibur satu hari, kalau memang berkualitas tetap akan membuat pikiran kamu kembali fresh. Cari juga event-event weekend yang di helat di area sekitar tempat tinggal kamu.

Sahabat Merah Putih, mulai sekarang lebih bijak lagi ya kalau mau melancong. Jangan sampai dipecat karena tidak puas dengan waktu melancong kamu. (ikh)

Baca juga: Coba Minimoon Agar Hubungan Semakin Romantis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan