ASUS Zenbook 13, Spesifikasi Tinggi Tapi Harganya Kompetitif
Jumat, 21 Mei 2021 -
SEDANG mencari laptop dengan spesifikasi cukup tinggi? Kalau incaran kamu laptop dengan panel layar OLED yang harganya USD800 (Rp11,4 Juta), sebaiknya pertimbangkan untuk membelinya.
Dilansir dari The Verge, Rabu (19/5), Ketajaman layar dan warna indah dari panel OLED tidak hadir dengan harga kompetitif. Produsen laptop Dell mengenakan biaya harga sekitar USD300 (Rp4,3 Juta) hanya untuk layar OLED-nya. Namun, ASUS berani menghadirkan laptop yang menggunakan layar OLED dengan harga yang amat kompetitif.
Baca juga:
Asus ZenBook 13 OLED nampaknya bisa menjadi pilihan tepat untuk orang-orang yang menginginkan laptop high-end dengan harga menarik. Namun, beberapa orang mengeluhkan tidak adanya jack headphone dan keyboard yang sempit pada laptop tersebut.
Selain layar OLED 1080p 13 inci (salah satu laptop pertama yang menggunakan panel OLED 1080p), pembeli dapat memilih untuk membeli laptop dengan prosesor Intel Core i7 atau AMD Ryzen 7, serta penyimpanan 1TB dan RAM 16GB.
Zenbook 13 dijual dengan harga mulai dari USD800 (Rp11,4 Juta). Dengan harga tersebut, pembeli akan mendapatkan laptop dengan prosessor AMD Ryzen 5 5500U atau chip Intel Core i5-1135G7 generasi ke-11, keyboard dengan lampu, kamera IR Windows Hello ready, port HDMI 2.0 dan USB-A , sepasang port USB-C, dan slot kartu microSD.
Baca juga:
Ada beberapa perbedaan penting antara model Intel dan AMD, antara lain:
-Untuk harga USD800 (Rp11,4) Intel hadir dengan penyimpanan dari 256GB, sementara AMD dimulai dari 512GB.
-AMD memiliki tiga jam lebih banyak masa pakai baterai dibandingkan Intel, dengan keduanya menggunakan baterai 67Wh yang sama.
-Untuk Intel pembeli mendapatkan sepasang port Thunderbolt 4 bukan USB 3.2 Type-C biasa.
-Model AMD hanya menggunakan Wi-Fi 5, sedangkan Intel menggunakan Wi-Fi 6.
Jika kamu mencari convertible 2-in-1 (laptop layar lipat), Asus juga menggunakan layar OLED yang terjangkau untuk Zenbook 13 Ultra yang dijual mulai dari USD950 (Rp13,6 Juta), meskipun Intel tampaknya menjadi satu-satunya pilihan processor untuk laptop ini.
Berdasarkan kabar yang didapatkan, banyak produsen layar yang akan memproduksi secara massal panel OLED seukuran laptop pada tahun ini. Mungkin laptop Asus ini menjadi salah satu yang mengawali penggunaan masalnya. (kna)
Baca juga:
