Apes, Pacaran di Kamar Kos Digerebek Aparat

MerahPutih Megapolitan - Camat Jagakarsa bersama dengan petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) personel TNI dan Polri melakukan razia dan inspeksi mendadak (sidak) di dua rumah kos-kosan di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan pada Rabu malam (22/4). Sidak tersebut bertujuan sebagai antisipasi kos-kosan yang dijadikan sebagai lokalisasi terselubung, seperti yang terjadi di kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan. 

Saat sidak di kos-kosan  di RT 010 RW 06, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan petugas berhasil menemukan beberapa pasangan muda-mudi yang sedang berduaan di dalam kamar kos-kosan. Kos-kosan itu terdiri atas 10 kamar dan 2 lantai, dengan kamar mandi berada di luar.

Saat diketuk oleh petugas beberapa penghuni kos-kosan yang umumnya adalah muda-mudi terlihat panik, limbung dan bingung. Kepanikan mereka semakin terlihat saat petugas menanyakan identitas mereka untuk didata. Mendapat pertanyaan tersebut penghuni kos-kosan tidak bisa menjawab. Sebagian besar penghuni kos-kosan adalah para penduduk pendatang dari luar DKI Jakarta. Sebagian besar penghuni kos-kosan adalah para wanita muda berusai sekitar 20 hingga 25 tahun. Mereka datang dari Kerawang, Garut, Tasikmalaya dan Bogor. 

Beberapa penghuni kos-kosan yang merupan wanita mengaku tidak memiliki pekerjaan jelas. Sebagian dari mereka mengaku sebagai pekerja di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Selatan Jakarta. Bahkan beberapa orang penghuni kos yang wanita terlihat memiliki sebuah tatoo dibeberapa bagian tubuhnya. Bahkan terlihat juga wanita penghuni kos sedang mengenakan baju tidur tanpa bra yang sedang berduaan dengan kekasihnya disebuah kamar. 

Camat Jagakarsa Fidiyah Rokhim saat sidak secara tegas bertanya soal identitas penghuni kos-kosan di kawasan Ciganjur. Beberapa penghuni kos wanita terlihat gugup, limbung bahkan kaget saat petugas gabungan menyambangi kos-kosan. 

"Mana identitas kalian. Apa ada KTP, SIM, surat nikah atau identitas lain," tanya Camat Jagakarsa Fidiyah Rokhim saat sidak kepada penghuni kos-kosan.

"Tidak ada pak, saya tidak punya identitas," kata salah seorang penghuni kos bernisial AAP gugup menjawab pertanyaan petugas.

Saat diketuk petugas AAP sedang berduaan di dalam kamar bersama dengan kekasihnya yang juga warga pendatang. Ia hanya tertunduk lesu dan tidak bisa menjawab pertanyaan banyak yang diajukan petugas. 

Selanjutnya aparat bergerak ke lantai dua kos-kosan. Begitu tiba di lantai dua, sejumlah penghuni kos juga terlihat gugup dan terkejut. Beberapa penghuni kos-kosan yang umumnya perempuan mengaku tinggal di lokasi kos itu bersama dengan kekasihnya.

Bahkan seorang perempuan penghuni kos saat ditanya petugas terlihat gelagepan dan tidak bisa menjawab. Ia kemudian masuk ke dalam kamar mandi yang berada di luar kos-kosan. Petugas sendiri sudah mengetuk pintu kamar mandi, namun sang wanita penghuni kos-kosan itu sama sekali tidak menjawab. Akhirnya petugas gabungan memilih meninggalkan kos-kosan yang diduga kuat sebagai tempat mesum.

"Jadi kami sengaja melakukan razia ini. Sebab tidak menutup kemungkinan kos-kosan disini sama dengan kos-kosan yang berada d Tebet," tandas Camat Jagakarsa yang akrab disapa Fidi.

Sekedar informasi, sebuah kos-kosan di kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Boarding House dijadikan sebagai lokalisasi terselubung. Para penghuni dikosan tersebut sebagian besar bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Di kos itu juga seorang PSK Online Deudeuh Alfisahrin yang akrab disapa Mpih tewas dibunuh pelanggannya.

Polisi sendiri sudah melakukan prarekonstruksi yang melibatkan tersangka pembunuh Mpih, MPS (24). Dalam prarekonstruksi beberapa waktu silam, pelaku memperagakan 5 adegan membunuh Mpih. Pelaku mengaku tersinggung kepada Mpih lantaran janda satu anak itu menyebut dirinya bau. (bhd)

BACA JUGA:

Camat Jagakarsa Sidak Kosan 'Esek-esek'

5 Cerita Misteri Tewasnya Janda Bohay Mpih

Bukan Hanya PSK, 'Dolly Kecil' di Tebet Juga Dihuni Waria dan Pasangan Gay

Janda Bohay Mpih Habiskan 2 Pak Kondom dalam Seminggu

Lokalisasi Dolly Kecil di Tebet Tidak Miliki Izin